SINOPSIS
he Legend of Hercules sendiri menawarkan jalinan cerita yang cukup berbeda mengenai Hercules. Kisahnya dimulai ketika Queen Alcmene (Roxanne McKee), yang telah merasa begitu membenci suaminya, King Amphitryon (Scott Adkins), akibat kegemarannya untuk berperang, kemudian meminta pada Dewi Hera agar diberikan petunjuk bagaimana cara menghentikan kebiasaan buruk suaminya tersebut. Tanpa diduga, Dewi Hera kemudian muncul dan mengungkapkan bahwa Queen Alcmene telah dipilih untuk mengandung anak Dewa Zeus yang nantinya akan menjadi sosok yang membawa perdamaian di muka Bumi. Oleh Dewi Hera anak tersebut dinamai sebagai Hercules.
Dua puluh tahun kemudian, Hercules – yang dinamai Alcides oleh King Amphitryon – tumbuh menjadi seorang pemuda gagah yang tampan (Kellan Lutz). Ia menjalin cinta dengan Princess Hebe (Gaia Weiss). Namun, hubungan itu sendiri tidak begitu disukai oleh King Amphitryon karena sang Raja lebih memilih agar Princess Hebe dapat menikahi putera tertuanya, Iphicles (Liam Garrigan). Untuk memisahkan Hercules dari Princess Hebe, King Amphitryon kemudian mengirimkan Hercules ke medan perang bersama General Sotins (Liam McIntyre). Akibat kurangnya jumlah pasukan yang dikirimkan bersama mereka, Hercules dan General Sotins mengalami kekalahan dan kemudian dipekerjakan sebagai budak. Mengetahui bahwa Hercules tidak akan kembali lagi, King Amphitryon segera saja menjodohkan Princess Hebe dengan Iphicles dan berencana untuk segera menikahkan mereka. Tentu saja, proses tersebut tidak akan berjalan dengan lancar karena Hercules terus berusaha untuk kembali dan merebut Princess Hebe sekaligus menyudahi ketidakadilan King Amphitryon dalam setiap tindakannya.
PENDAPAT
Renny Harlin berhasil menutupi beberapa kelemahan ceritanya dengan mengeksekusi The Legend of Hercules melalui ritme penceritaan yang berjalan cepat sekaligus menghadirkan beberapa adegan aksi yang tergarap dengan baik dari sisi tampilan visualnya.