SINOPSIS
Skynet sesungguhnya masih eksis di masa depan walau chip komputer cikal bakal Skynet telah dimusnahkan dalam tungku api. Kini 10 tahun berlalu sejak peristiwa yang disebutkan di atas, John Connor (Nick Stahl) telah tumbuh menjadi pemuda dewasa usia 22 tahun. John hidup di jalanan tanpa ada pekerjaan dan rumah serta mencari nafkah dengan menjadi hacker. Tidak hanya itu, John juga tidak memiliki catatan resmi atau identitas sehingga tidak bisa dilacak oleh Skynet. Namun rasa aman yang dirasakannya harus berakhir dengan munculnya mesin pembunuh bertipe baru T-X (Terminatrix) yang kali ini berbentuk wanita (diperankan Kristanna Loken).
T-X yang dikirim Skynet dari masa depan ini jauh lebih berbahaya daripada T-1000 yang dikirim sebelumnya. Mesin pembunuh ini memiliki kemampuan lebih seperti bisa berganti bentuk, menjadi tidak tampak (invisible) dan bahkan bisa membawa senjata laser yang ditanam dalam tubuhnya, sesuatu yang tidak mampu dibawa Terminator terdahulu dari masa depan. Tetapi seperti kisah terdahulu, para pejuang perlawanan pun mengirim Terminator T-800 yang baru (sekali lagi diperankan oleh Arnold Schwarzenegger) untuk melindungi John Connor.
Kini John dan T-800 dengan keterbatasan teknologinya (tidak berubah sama sekali seperti T-800 terdahulu) harus menghadapi T-X yang memiliki teknologi jauh lebih canggih dan seperti tidak bisa dihancurkan. Namun bagaimana pun John dan T-800 harus melawan sekuat tenaga dan mencegah bencana kiamat sekali lagi karena kemunculan Skynet, komputer cerdas yang memutuskan umat manusia tidak berguna sehingga harus dimusnahkan. Walau chip komputer cikal bakal Skynet telah dimusnahkan 10 tahun lalu, namun perusahaan pengembang teknologi informasi, Cyberdyne Systems ternyata tetap melanjutkan proyek pengembangan Skynet secara rahasia.
Apakah John Connor dan T-800 sekali lagi berhasil menghancurkan musuh berbuyutan mereka Skynet dan mesin pembunuhnya sehingga malapetaka umat manusia sekali lagi tertunda ? Anda bisa menemukan jawabannya jika filmnya yang berjudul "Terminator 3: Rise of the Machines" beredar pada 3 Juli 2003 mendatang. Mungkin Anda bertanya mengapa malapetaka itu dikatakan tertunda, bukannya dicegah untuk selama-lamanya ? Karena Arnold Schwarzenegger sendiri mengatakan bahwa film Terminator terbaru ini bukanlah film terakhir karena di masa depan akan disusul dengan film-film sekuel seterusnya.
Kini kita lihat apakah formula yang disajikan film terbaru Terminator akan tetap menarik bagi para penggemarnya di seluruh dunia ? Tepatnya akankah "Terminator 3: Rise of the Machines" mendulang kesuksesan film-film Terminator terdahulu. Apalagi film tersebut tidak lagi diarahkan oleh sutradara dua film Terminator sebelumnya, James Cameron, melainkan Jonathan Mostow.
T-X yang dikirim Skynet dari masa depan ini jauh lebih berbahaya daripada T-1000 yang dikirim sebelumnya. Mesin pembunuh ini memiliki kemampuan lebih seperti bisa berganti bentuk, menjadi tidak tampak (invisible) dan bahkan bisa membawa senjata laser yang ditanam dalam tubuhnya, sesuatu yang tidak mampu dibawa Terminator terdahulu dari masa depan. Tetapi seperti kisah terdahulu, para pejuang perlawanan pun mengirim Terminator T-800 yang baru (sekali lagi diperankan oleh Arnold Schwarzenegger) untuk melindungi John Connor.
Kini John dan T-800 dengan keterbatasan teknologinya (tidak berubah sama sekali seperti T-800 terdahulu) harus menghadapi T-X yang memiliki teknologi jauh lebih canggih dan seperti tidak bisa dihancurkan. Namun bagaimana pun John dan T-800 harus melawan sekuat tenaga dan mencegah bencana kiamat sekali lagi karena kemunculan Skynet, komputer cerdas yang memutuskan umat manusia tidak berguna sehingga harus dimusnahkan. Walau chip komputer cikal bakal Skynet telah dimusnahkan 10 tahun lalu, namun perusahaan pengembang teknologi informasi, Cyberdyne Systems ternyata tetap melanjutkan proyek pengembangan Skynet secara rahasia.
Apakah John Connor dan T-800 sekali lagi berhasil menghancurkan musuh berbuyutan mereka Skynet dan mesin pembunuhnya sehingga malapetaka umat manusia sekali lagi tertunda ? Anda bisa menemukan jawabannya jika filmnya yang berjudul "Terminator 3: Rise of the Machines" beredar pada 3 Juli 2003 mendatang. Mungkin Anda bertanya mengapa malapetaka itu dikatakan tertunda, bukannya dicegah untuk selama-lamanya ? Karena Arnold Schwarzenegger sendiri mengatakan bahwa film Terminator terbaru ini bukanlah film terakhir karena di masa depan akan disusul dengan film-film sekuel seterusnya.
Kini kita lihat apakah formula yang disajikan film terbaru Terminator akan tetap menarik bagi para penggemarnya di seluruh dunia ? Tepatnya akankah "Terminator 3: Rise of the Machines" mendulang kesuksesan film-film Terminator terdahulu. Apalagi film tersebut tidak lagi diarahkan oleh sutradara dua film Terminator sebelumnya, James Cameron, melainkan Jonathan Mostow.