SINOPSIS
Ketika jejak dan keberadaan mutan semakin nyata di hadapan para manusia, beberapa mtan merasa bahwa diri mereka adalah mahluk yang sangat malang karena dilahirkan ke dunia ini dengan keadaan yang ‘berbeda’. Itulah yang dirasakan oleh Marie D’ Ancanto (Anna Raquin)atau yang kerap dipanggil Rogue.
Rogue selalu merasa bahwa dirinya adalah seorang yang aneh dan terlihat menyedihkan, dirinya bahkan tak bisa menyentuh seorang yang dicintai dan dikasihinya, termasuk orang tuanya sendiri. Pada suatu hari, Rogue tak tahan bagaimana dirinya harus kehilangan dan membuat orang-orang yang disekitarnya merasa kesakitan. Untuk itulah dirinya pergi meninggalkan rumah, Rogue selalu mengutuk karena dirinya dilahirkan ‘berbeda’ dari orang-orang pada umumnya, namun Rogue hanya perlu waktu untuk mengetahui bahwa sebenarnya dirinya adalah orang yang ‘istimewa’.
(X-Men) Dalam pengembaraan singkatnya itu Rogue bertemu dengan Logan (Wolverine) yang diperankan oleh Hugh Jackman dan akhirnya mengembara bersamanya. Jauh di tempat yang hangat dan nyaman di sebrang samudra, Charles Xavier (Patrick Stewart) yang memiliki sekolah untuk para mutan telah mengamati aktivitas dan pergerakan kedua mutan labil ini. Prof. X (sebutan keren untu Charles Xavier) kemudian mengirimkan Strom dan Cyclops untuk membawa mereka kembali ke sekolah para mutan sebelum hal buruk terjadi.
Magneto, yang menyimpan dendam dan kebencian terhadap manusia mempunyai rencana jahat untuk membuat eksistensi dan keberadaan mutan diterima oleh kebanyakan orang dengan memanfaatkan kekuatan spesial yang dimiliki oleh Rogue. Magneto (Ian McKellen) berambisi para manusia biasa harus menghormati dan menganggap para mutan sebagai seorang dewa penyelamat, dirinya menganggap derajat mutan lebih tinggi dari manusia yang lemah dan tak berdaya.
Peperangan antar mutan dan manusia pun tak bisa dielakkan. Namun siapa sangka bahwa sebenarnya peperangan tersebut adalah peperangan milik mutan yang beradu idealisme. Di satu sisi, keberadaan dan kekuatan manusia harus segera dilumpuhkan, namun disisi lain perbuatan tersebut merupakan perbuatan yang keji.
Berhasilkah Prof. X dengan rekan-rekannya menggagalkan rencana licik Magneto dan Mystique (Rebecca Romjin-Stamos) yang memanfaatkan kekuatan istimewa Rogue untuk memuluskan rencananya itu?, lalu bagaimanakah nasib para mutan dan manusia di masa depan setelah kejadian dan peperangan hebat ini?
Rogue selalu merasa bahwa dirinya adalah seorang yang aneh dan terlihat menyedihkan, dirinya bahkan tak bisa menyentuh seorang yang dicintai dan dikasihinya, termasuk orang tuanya sendiri. Pada suatu hari, Rogue tak tahan bagaimana dirinya harus kehilangan dan membuat orang-orang yang disekitarnya merasa kesakitan. Untuk itulah dirinya pergi meninggalkan rumah, Rogue selalu mengutuk karena dirinya dilahirkan ‘berbeda’ dari orang-orang pada umumnya, namun Rogue hanya perlu waktu untuk mengetahui bahwa sebenarnya dirinya adalah orang yang ‘istimewa’.
(X-Men) Dalam pengembaraan singkatnya itu Rogue bertemu dengan Logan (Wolverine) yang diperankan oleh Hugh Jackman dan akhirnya mengembara bersamanya. Jauh di tempat yang hangat dan nyaman di sebrang samudra, Charles Xavier (Patrick Stewart) yang memiliki sekolah untuk para mutan telah mengamati aktivitas dan pergerakan kedua mutan labil ini. Prof. X (sebutan keren untu Charles Xavier) kemudian mengirimkan Strom dan Cyclops untuk membawa mereka kembali ke sekolah para mutan sebelum hal buruk terjadi.
Magneto, yang menyimpan dendam dan kebencian terhadap manusia mempunyai rencana jahat untuk membuat eksistensi dan keberadaan mutan diterima oleh kebanyakan orang dengan memanfaatkan kekuatan spesial yang dimiliki oleh Rogue. Magneto (Ian McKellen) berambisi para manusia biasa harus menghormati dan menganggap para mutan sebagai seorang dewa penyelamat, dirinya menganggap derajat mutan lebih tinggi dari manusia yang lemah dan tak berdaya.
Peperangan antar mutan dan manusia pun tak bisa dielakkan. Namun siapa sangka bahwa sebenarnya peperangan tersebut adalah peperangan milik mutan yang beradu idealisme. Di satu sisi, keberadaan dan kekuatan manusia harus segera dilumpuhkan, namun disisi lain perbuatan tersebut merupakan perbuatan yang keji.
Berhasilkah Prof. X dengan rekan-rekannya menggagalkan rencana licik Magneto dan Mystique (Rebecca Romjin-Stamos) yang memanfaatkan kekuatan istimewa Rogue untuk memuluskan rencananya itu?, lalu bagaimanakah nasib para mutan dan manusia di masa depan setelah kejadian dan peperangan hebat ini?