Memento adalah sebuah film arahan Christopher Nolan yang dirilis pada tahun 2000. Film ini bercerita tentang seorang pria yang menderita anterograde amnesia sehingga kesulitan membuat ingatan jangka pendek. Ia berusaha menemukan pembunuh istrinya dengan tato serta catatan-catatan yang dibuatnya untuk membantu mengingat. Artis yang bermain dalam film ini antara lain adalah Guy Pearce (Leonard Shelby), Carrie Anne Moss (Natalie), Joe Pantoliano (Teddy Gammel). Film ini mendapatkan 78 nominasi di festival-festival film dunia maupun dari organisasi kritikus film, 45 diantaranya dimenangkan oleh film ini. Sayangnya, walaupun di nominasikan di 2 kategori di Academy Award, yakni, Best Film Editing, Best Writing, dan Screenplay Written Directly for the Screen, namun film ini tidak memenangkan penghargaan tersebut.
SINOPSIS
Leonard Shelby yang diperankan oleh Guy Pearce memiliki cerita yang kompleks mengenai kehidupannya pasca-ingatan jangka pendeknya yang hilang ketika berkelahi dengan penyerang istrinya saat tengah malam. Hal terakhir yang tersimpan dalam memori jangka panjangnya adalah istrinya yang sedang sekarat di hadapannya. Semenjak itu, Leonard mengabdikan hidupnya untuk berusaha mencari penyerang istrinya. Ingatan jangka pendeknya yang rusak membuat Leonard menggunakan foto, catatan, dan tato di tubuhnya untuk mengingat petunjuk-petunjuk yang sudah dia dapatkan untuk mengungkap teka-teki pembunuh istrinya. Secara bergantian film ini memiliki latar hitam putih dan latar berwarna. Latar hitam putih menceritakan urutan kronologis pencarian Leonard dengan alur maju, sedangkan latar berwarna menandakan pencarian Leonard dengan alur mundur. Latar hitam putih dan berwarna ini akan saling bergantian muncul hingga bertemu di pertengahan kronologis dimana hal itu ada di akhir film.
PENDAPAT
Film ini merupakan sebuah MASTERPIECE dari Sutradara Christoper Nolan. MEMENTO dibuat berdasarkan film pendek buatan adiknya. Ia membawanya ke layar lebar dengan sentuhan magisnya seperti dalam film Following dan Insomnia. Berbeda dari film kebanyakan. MEMENTO beralur dari akhir ke awal, backwards. Penonton diawal pemutaran film disuguhi peristiwa saat Lenny membunuh Teddy, dan setelah itu berbagai kejadian seperti berjalan mundur. Kita seperti dibuat bertanya-tanya, Siapa yang dibunuh itu ? Siapa sebenarnya Teddy?
Sungguh film ini merupakan film yang fenomenal. Hubungan peristiwa satu dengan yang lain tidak dibuat mudah oleh Christoper Nolan. penonton harus jeli melihat setiap scene satu per satu untuk mengetahui fakta yang sebenarnya dalam film tersebut. Saya saja sampai nonton 3 kali untuk memahami film ini. Namun cinemathography yang bagus dengan perpaduan hitam-putih ke warna, warna ke hitam-putih dengan beberapa scene memories yang berlatar coklat, sangat mengagumkan menurut saya dan membuat film MEMENTO layak dinobatkan sebagai Masterpiece. Bila anda penggemar film yang ada unsur pemikiran, action dan fiksi film ini sangat layak untuk ditonton.
