![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEisPeVGtAvgh8APazYGUHhyphenhyphencZ501AI6zRK4dmOLtpRcE7mKJSupFQY7YBuAA9H7G847O56OJZY3hEhApLdWzSasXJc5i13o_Xf-D9Af4tObV31atAvx-J48VxY8yzQHXYmpmRfK2SG2It4/s640/Resident_Evil_Damnation_cover_-_final.jpg)
Hampir bersamaan dengan dirilisnya Resident Evil: Retribution Capcom pun merilis film CG Resident Evil: Damnation. Sebenarnya ini bukan kali pertama Capcom merilis film CG Resident Evil karena mereka pernah melakukannya melalui Resident Evil: Degeneration tahun 2008 lalu. Toh walaupun disebut sebagai sekuel dari Resident Evil: Degeneration kisah film ini sama sekali tidak ada kaitannya. Betul, itu artinya karakter Claire Redfield, Angela Miller, sampai Curtis Miller dengan organisasi Tricell tidak akan disebut-sebut apalagi muncul dalam film ini. Jadi mengenai apakah sebenarnya film ini?
SINOPSIS
Resident Evil: Damnation mengambil setting di sebuah negara fiktif pecahan Uni Soviet: East Slavic Republic. Walaupun sudah ‘merdeka’ perang sipil antara tentara pemerintah di bawah Presiden Svetlana Belikova dan para pemberontak yang dipimpin para tetua (Elder) terus membuat East Slavic Republic tidak bergolak. Perang yang terus berlarut-larut membuat kedua belah pihak meningkatkan kemampuan mereka. Walhasil perang tak hanya berlangsung dengan pistol dan peluru semata tetapi mulai memakai senjata biologis. Rumor bahwa ada senjata biologis inilah yang kemudian membawa salah satu agen terbaik pemerintah Amerika Serikat, Leon S. Kennedy, ke sana.
Belum Leon sadar betapa berbahayanya keadaan di sana ia tahu-tahu sudah terseret dalam konflik politik kedua pihak perang sipil. Tak hanya Leon harus bertahan hidup dari para penduduk East Slavic yang terkena parasit Las Plagas ia juga harus menghadapi ancaman para BOW alias senjata biologis yang dijadikan alat perang. Di sisi lain Presiden Svetlana Belikova kedatangan seorang tamu VIP yang menjanjikannya bisa memenangkan perang menumpas para pemberontak. Tamu itu pun familiar oleh Leon dan kita semua yang telah memainkan Resident Evil 2 dan 4; tak lain tak bukan: Ada Wong. Bisakah Leon lolos hidup-hidup dari konflik politik dan biologis yang ia hadapi?
Belum Leon sadar betapa berbahayanya keadaan di sana ia tahu-tahu sudah terseret dalam konflik politik kedua pihak perang sipil. Tak hanya Leon harus bertahan hidup dari para penduduk East Slavic yang terkena parasit Las Plagas ia juga harus menghadapi ancaman para BOW alias senjata biologis yang dijadikan alat perang. Di sisi lain Presiden Svetlana Belikova kedatangan seorang tamu VIP yang menjanjikannya bisa memenangkan perang menumpas para pemberontak. Tamu itu pun familiar oleh Leon dan kita semua yang telah memainkan Resident Evil 2 dan 4; tak lain tak bukan: Ada Wong. Bisakah Leon lolos hidup-hidup dari konflik politik dan biologis yang ia hadapi?