SINOPSIS
Kisahnya cukup menarik karena seorang manusia mendapat kekuatan Tuhan selama sehari sehingga bisa berbuat apapun semaunya dalam jangka waktu tersebut. Tetapi sebenarnya bukan hal itu yang ingin disajikan melainkan apakah si manusia itu dapat memanfaatkan kekuatan Tuhan itu dengan bijaksana ? Nah, kisahnya dimulai ketika Bruce Nolan (Jim Carrey), seorang wartawan di sebuah televisi kota Buffalo, New York, merasa tidak puas dengan semua yang dimilikinya dalam hidupnya.
Padahal sebenarnya Bruce populer dan mampu membuat orang tertawa dengan humornya, memiliki apartemen yang nyaman serta dicintai kekasihnya, Grace (Jennifer Aniston), seorang guru taman kanak-kanak. Ternyata ia sangat berambisi menjadi pembaca berita, namun belum mendapat juga kesempatan. Tidak heran makin lama ia makin marah dan kemarahan yang selama ini dipendamnya pun meledak ketika tahu posisi pembaca berita melayang ke tangan saingan beratnya. Evan Baxter (Steven Carell). Bruce melampiaskan kemarahannya kepada Tuhan dan menantang Tuhan agar muncul dan menjelaskan kenapa ia tidak mendapatkan posisi tersebut.
Eh, tidak tahunya Tuhan benar-benar muncul di hadapan Bruce dalam bentuk manusia (diperankan Morgan Freeman). Tuhan balas menantang Bruce agar mengambil alih pekerjaannya barang sehari untuk melihat apakah Bruce bisa melakukannya lebih baik daripada-Nya dan juga agar Tuhan bisa berlibur. Bruce menerima tantangan Tuhan sehingga iapun mendapat kekuatan Tuhan. Dengan kekuatan barunya, Bruce mendapat kesempatan untuk mengubah hidupnya. Misalnya menyingkirkan saingannya sehingga pekerjaan pembaca beita itupun jatuh ke tangannya. Ataupun mendekatkan Bulan ke Bumi hanya supaya Bruce dan Grace bisa makan malam dengan suasana romantis di bawah cahaya bulan.
Tetapi Bruce tidak menyadari kekuatan Tuhan itu bukan dibuat main-main atau untuk memenuhi egonya belaka. Karena apapun yang dibuatnya dengan kekuatan barunya akan mempengaruhi kehidupan orang lain. Contohnya lantaran mendekatkan Bulan ke Bumi, maka timbul tsunami (gelombang laut) dahysat yang menimpa Jepang. Atau menjawab doa orang-orang dengan kata "Ya" (melalui email) sehingga menyebabkan 400 ribu orang menjadi pemenang lotre di area Buffalo saja. Padahal ulah Bruce itu bisa berakhir dengan kerusuhan.
Hikmah apa yang bisa dipetik dari kisah di atas ini ? Semuanya bermula dari sebuah kalimat "Tidak mensyukuri nikmat-Nya". Egoisme semacam inilah sering melandasi perbuatan kebanyakan manusia di dunia ini. Tidak puas apa yang diperolehnya sehingga tidak jarang manusia berusaha memperoleh yang menjadi keinginannya dengan menghalalkan segala cara. Sebenarnya tidak ada yang melarang manusia memperoleh keinginannya, namun dalam memperolehnya, ia harus mempertimbangkan keinginannya itu akan mempunyai konsekuensi baik atau buruk terhadap lingkungan sekitarnya.