SINOPSIS
Parker (Statham) adalah seorang sosok pencuri profesional yang memiliki prinsip bekerja yang tergolong mulia: ia tidak akan mencuri dari orang-orang dengan ekonomi terbatas dan tidak akan melukai siapapun selama melakukan pekerjaannya. Sikapnya itulah yang kemudian membuat ia diminta oleh ayah kekasihnya, Hurley (Nick Nolte), untuk mengawal pekerjaan pencurian yang akan dilakukan oleh lima orang yang tidak pernah dikenal Parker sebelumnya. Singkat cerita, pencurian tersebut berjalan cukup lancar… namun Parker kemudian dikhianati bahkan hampir terbunuh oleh pimpinan kelompok pencuri tersebut, Melander (Michael Chiklis).
Jelas, sebagai seorang pencuri profesional, Parker tidak akan tinggal diam. Mengetahui rencana Melander dan kawanannya berikutnya yakni untuk mencuri perhiasan berlian dari sebuah kegiatan lelang di Palm Beach, Florida, Amerika Serikat, Parker bersama dengan seorang agen perumahan yang dijadikan rekan kerjanya, Leslie Rogers (Jennifer Lopez), mulai menyusun strategi untuk menuntut balas. Melander sendiri bukannya tidak sadar bahwa Parker gagal untuk terbunuh. Untuk mengatasi hal tersebut, dan mencegah Parker untuk menuntut balas, Melander kemudian mengutus seorang pembunuh bayaran bernama Kroll (Daniel Bernhardt) untuk membunuh Parker dan orang-orang terdekatnya.
PENDAPAT
Secara mengejutkan, yang paling menarik dari Parker adalah justru kehadiran Jennifer Lopez di dalam jalan cerita film ini. Peran Lopez sebagai Leslie Rogers sendiri bukanlah sesosok karakter yang begitu esensial. Berbeda dari tema cerita yang bernuansakan crime thriller dengan kehadiran banyak sosok serius di sekitarnya, karakter Leslie Rogers justru digambarkan sebagai sosok yang biasa diperankan Lopez dalam film-film komedi romantisnya: sosok yang lantang berbicara, memiliki keberanian (baca: kenekatan) dalam menjalankan setiap tindakannya dan sangat mudah untuk disukai. Karakteristik itulah yang membuat penampilan Lopez sebagai Leslie Rogers menjadi begitu mencuri perhatian di dalam jalan cerita Parker – meskipun karakter tersebut dihadirkan dengan porsi penceritaan yang begitu terbatas.