SINOPSIS
Mengisahkan tentang Mew (Witsiwit Hiranyawongkul) yang sering dibully oleh teman-teman sekolahnya serta tetangganya. Tak ada yang membelanya kecuali Tong (Mario Maurer) yang akhirnya membuat mereka berdua menjadi sangat dekat. Bahkan telah melampaui kedekatan antar sahabat. Keluarga Tong kehilangan Tang (Chermarn Boonyasak) yang membuat Tong harus pindah rumah, hal ini memisahkan Tong dan Mew. Enam tahun berlalu, akhirnya mereka bertemu lagi. Mew yang adalah seorang lead singer dari suatu band bernama August Band membuat lagu untuk Tong. Menghabiskan waktu bersama membuat Mew semakin mencintai Tong. Namun, mereka tidak mengerti bahwa cinta mereka adalah sebuah cinta terlarang yang tidak wajar.
PENDAPAT
Secara keseluruhan, The Love Of Siam adalah film drama-romansa thailand yang menunjukkan bahwa Thailand ternyata tidak hanya kuat dan terkenal dengan horor nya yang menakutkan, namun juga dengan drama-romansa nya yang ternyata sangat sangat luar biasa. Yah, mudah-mudahan The Love Of Siam bukan hanya satu-satunya. Dengan ending nya yang menyentuh, yang sangat-sangat memilukan, bukan hanya menyetuh. Ending nya yang menusuk hati, dan dengan pengorbanan cinta yang dilakukan oleh Ying. June yang berhasil menyatukan suatu keluarga. Dan Tong yang berhasil memberikan suatu pelajaran penting bagi setiap penontonya, serta kesetiaan Mew terhadap Tong yang harus diikuti oleh seluruh pasangan lainnya. The Love Of Siam tampil menghibur di segala bagian. Bahkan adegan yang saya kira saya akan kegelian melihatnya, yakni adegan ciuman antara Mario Maurer dengan Witsiwit Haranyawokul terlihat sangat begitu menyentuh hati. Memanga gak basi untuk membahas film yang sudah dirilis sejak enam tahun yang lalu. The Love Of Siam, tidak cukup hanya menyaksikanya sekali. Dan dengan satu line yang juga patut menjadi renungan, “If We can love someone so much, how will we be able to handle it one day when we are seperated?” Jangan lupakan pula lagu-lagu nya yang juga jempolan! Might be the best movie I’ve ever seen in my entire life!