SINOPSIS
Ambilkan Bulan berkisah mengenai seorang gadis cilik berusia 10 tahun, Amelia (Lana Nitibaskara), yang merasa hidupnya selalu dirundung rasa kesepian semenjak wafatnya sang ayah (Agus Kuncoro). Rasa kesepian tersebut semakin diperparah dengan kesibukan sang ibu, Ratna (Astri Nurdin), yang sepertinya selalu memberikan jarak diantara hubungan keduanya. Tidak heran, ketika mendengar bahwa paman dan bibinya (Manu dan Harbani Setyowati Wibowo) yang berasal dari sebuah desa di Solo akan berkunjung ke Jakarta, Amelia merasa senang yang begitu luar biasa.
Oleh paman dan bibinya, Amelia kemudian diajak untuk berliburan ke desa. Ide ini awalnya ditolak oleh Ratna. Namun, tidak tahan melihat kesedihan puterinya, Ratna akhirnya membiarkan Amelia turut serta bersama paman dan bibinya kembali ke Solo. Sesampainya di Solo, Amelia bertemu dengan Ambar (Berlianda Adelianan Naafi), sepupunya yang selama ini hanya berhubungan dengannya melalui situs jejaring sosial Facebook. Ia juga bertemu dengan kakek dan neneknya (Adrian Simon dan Titi Dibyo) yang selama ini belum pernah ia jumpai. Liburan Amelia terasa semakin lengkap setelah mengenal beberapa anak lain di desa tersebut yang segera menjadi temannya. Walau begitu, ketika Amelia dan teman-teman barunya memutuskan untuk berpetualang ke sebuah hutan yang dikenal angker di desa tersebut, sebuah mimpi buruk bersiap untuk menjadi nyata bagi Amelia.
PENDAPAT
Secara keseluruhan, terlepas dari segala kekurangannya – yang kebanyakan berasal dari naskah cerita yang kurang mampu berkembang di beberapa sudut cerita, adalah sangat sulit untuk tidak menyukai Ambilkan Bulan. Diantara sekian banyak film Indonesia yang ditujukan untuk anak-anak, Ambilkan Bulan mampu tampil menonjol dengan unsur hiburan dan nilai pendidikan yang benar-benar sesuai dengan karakter dan usia mereka. Di sepanjang penceritaannya, Ambilkan Bulan tidak mencoba untuk menghadirkan sebuah topik bahasan yang melampaui usia target penontonnya serta tidak pernah berusaha terlihat tampil dangkal dalam menampilkan unsur hiburannya. Presentasi yang kuat dari lagu-lagu karya AT Mahmud semakin mampu membungkus Ambilkan Bulan menjadi sebuah sajian film keluarga yang cukup unggul.