SINOPSIS
Pada saat pernikahan antara Yang dan Chen Yuniang , desa ini disatroni tamu misterius yang ternyata kakak tertua Chen Yuniang , yaitu Chen Zaiyang (Feng Shaofeng). Chen Zaiyang mempertanyakan kenapa adiknya yang cantik mau menikah dengan pria bodoh seperti Yang.
Chen mengingatkan warga desa akan legenda beberapa generasi lalu ketika grandmaster Chen (Patrick Tse) menerima murid luar . Sampai suatu ketika seorang rahib Buddhist (Daniel Wu) memperingatkan Grandmaster Chen untuk tidak menerima murid dari luar karena salah satu diantaranya telah melakukan kejahatan besar. Rahib ini mengeluarkan ramalan bahwa jika desa Chen melanggar pantangan ini maka desa ini akan hancur.
Grand Master Chen Changxing mengetahui bakat besar dalam diri Yang – bahwa ada karunia sekaligus kutukan — yang membuat Yang Luchan mempunyai potensi setara dengan satu abad latihan bagi orang biasa , tetapi sekaligus mendekatkan Yang kepada kematian karena ketidakstabilannya.
Chen Changxing memberitahu putrinya bahwa syarat bagi kestabilan Yang terletak pada keseimbangan Yin dan Yang, dengan kata lain lewat hubungan seks. Chen Yuniang mendengar itu malah membuat aturan rumah tangga bahwa Yang harus tidur dilantai.
Sementara itu Fang Zijing (Eddy Peng) –yang semakin mendendam pada desa kelahirannya –berkolaborasi dengan seorang petingggi East Indian Company. Karenanya Fang berhasil kembali ke jalur kekuasaan dengan menjadi wakil gubernur. Hal ini memungkinkan Fang untuk membenturkan Desa Chen dengan pasukan pemerintah.
Chen Changxing mencurigai dan mengendus maksud buruk putra sulungnya. Apalagi lonceng besar di desa Chen berdentang kencang menebar ramalan buruk akan kehancuran desa yang ternyata di dalangi oleh Chen Zaiyang dan istrinya . Warga desa yang termakan oleh ramalan itu mendesak tetua desa untuk mengusir Yang .
Chen Changxing mengetahui konspirasi antara putranya dengan Fang Zijing dan malah menyuruh Yang untuk bertanding dengan putranya. Terjadilah duel antara bakat melawan “mesin” . Satu pukulan telak Yang menghantam dada Zaiyang dan terjadilah dekonstruksi mesin hingga berkeping-keping.
Fang Zijing yang mengetahui kegagalan Zaiyang segera mengerahkan segala daya upaya dengan dukungan pasukan pemerintah untuk menghukum desa Chen. Apakah desa Chen dapat bertahan dari serangan pasukan Qing? Bagaimana hubungan Chen Yuniang dengan Yang Luchan?
PENDAPAT
Taichi Hero menghadirkan koreografi laga yang lebih serius dan lebih indah dari Taichi Zero . Pertunjukkan kungfu steampunk yang diperagakan oleh Chen Zaiyang sampai dengan pertarungan real-final Yang Lu Chan dengan Master Li yang diperankan oleh veteran Yuen Biao didapur Pangeran Dun yang mewah.
Banyak pengambilan sudut ekstrim disekujur film . Setiap gerakan taichi yang luwes seperti technical drawing sekaligus komik bernuansa manhua (manga) . Belum lagi dalam hysteria-nya Yang Luchan berlari kesana kemari dalam pengambilan sudut seperti Counter Strike dalam permainan konsol. Deskripsi Yang Luchan seorang master bela diri yang sesungguhnya diseret ke ranah fiksi habis-habisan dengan keindahan koreografi laga dan unsur komedi yang kental.
Film ini terlihat seperti display lintas kultural dan lintas masa yang dijejalkan . Tetapi jika direnungkan dalam-dalam maka bangsa Tionghoa yang mengawali teknologi proto-mesin uap sebelum sampai ke Eropa melalui perantaraan Agostino Ramelli dengan konsep pergerakan matahari dan bulan . Silsilah ilmu inilah yang lambat laun memunculkan Revolusi Industri di Inggris.
SCREENSHOTS