SINOPSIS
Poconggg tidak seperti pocong-pocong kebanyakan. Sebagai pocong pendatang baru, Poconggg dianggap sebagai pocong cupu karena penakut dan -yang paling memalukan- Poconggg merupakan satu-satunya pocong yang tidak mampu menakuti manusia dan malah takut dengan sesama hantu. Anjaw -pocong senior- dan 4 anggota geng pocong sering mengintimidasi Poconggg dan membuat hari-hari Poconggg tidak berjalan lancar.
Untungnya, ada Kunti, kuntilanak paling cantik dan gaul, satu-satunya hantu yang membantu Poconggg beradaptasi dan akhirnya menjadi sahabatnya. Lebih dari itu, Kunti juga menjadi sosok hantu yang selalu menjadi tempat Poconggg berkeluh kesah ketika ia sedang diusili Anjau atau sedang galau karena Sheila.
Sheila, perempuan yang paling Poconggg sayang. Sayangnya, hubungan pertemanan -yang akhirnya berkembang menjadi rasa suka, harus berakhir tragis. Poconggg belum sempat menyatakan perasaannya. Poconggg berupaya menyampaikannya, tetapi dunia yang berbeda membuat segalanya tidak mudah. Untungnya, Poconggg tidak sendirian, ada Kunti yang senantiasa membantunya. Ada Kunti yang menjadi tong sampah Poconggg ketika ia galau melihat Adit, senior Sheila di kampus yang mulai melakukan pendekatan ke Sheila.
Kepribadian Poconggg yang penakut membuat semuanya menjadi rumit. Anjaw yang usil. Kunti yang baik tapi galak. Dunia Poconggg dan Sheila yang sudah berbeda. Semuanya membuat Poconggg galau.
PENDAPAT
Istimewa adalah sebuah kata yang dapat mendeskripsikan penampilan komikal dari Nycta Gina. Terlebih dahulu dikenal oleh publik Indonesia lewat perannya sebagai karakter wanita eksentrik Jeng Kelin di sebuah program televisi nasional, Nycta masih mampu memberikan penampilan yang tak kalah ‘menjengkelkannya’ sebagai Kunti di Poconggg Juga Pocong namun di saat yang sama berhasil melepaslan imej dirinya yang telah begitu lekat dengan sosok Jeng Kelin.
Istimewa adalah sebuah kata yang dapat mendeskripsikan penampilan komikal dari Nycta Gina. Terlebih dahulu dikenal oleh publik Indonesia lewat perannya sebagai karakter wanita eksentrik Jeng Kelin di sebuah program televisi nasional, Nycta masih mampu memberikan penampilan yang tak kalah ‘menjengkelkannya’ sebagai Kunti di Poconggg Juga Pocong namun di saat yang sama berhasil melepaslan imej dirinya yang telah begitu lekat dengan sosok Jeng Kelin.
Sebagai sebuah film yang menawarkan jalan cerita komedi, Poconggg Juga Pocong harus diakui cukup berhasil dalam menterjemahkan berbagai ide cerita gila dan menghibur yang dituliskan Arief Muhammad dalam versi buku Poconggg Juga Pocong. Sayangnya, beberapa bagian penceritaan film ini masih terasa terlalu mentah, khususnya secara emosional, akibat terlalu banyaknya jalan cerita yang ingin dihadirkan serta deretan karakter yang ingin ditampilkan. Poconggg Juga Pocong sepertinya akan mampu memuaskan setiap penggemar setia karakter Poconggg yang telah mengikuti kisahnya semenjak bermula dari akun Twitter. Sementara untuk mereka yang bukan mengaku sebagai penggemar, setidaknya Poconggg Juga Pocong tidak akan memberikan kesan yang buruk selepas disaksikan.
SCREENSHOTS