SINOPSIS
Inggris di abad 19 adalah masa keemasan bagi dunia sulap, dimana para pelakonnya dianggap mempunyai status tinggi di masyarakat. Dua diantaranya yang paling mencuat adalah Robert Angier dan Alfred Borden.
Sebelumnya bersahabat dekat, kedekatan Angier, yang berjiwa penghibur, dan Borden, yang adalah seorang pesulap idealis, retak ketika tipuan terhebat yang direncanakan ternyata gagal sehingga mereka saling menyalahkan satu sama lain.
Sejak saat itu, Angier dan Borden berusaha menyempurnakan aksi masing-masing yang diselingi oleh sabotase terhadap lawan. Makin lama, persaingan keduanya makin tidak sehat dan mulai memakan korban orang-orang yang ada disekitar sampai suatu saat salah satunya berusaha menggunakan kekuatan listrik yang merupakan barang baru saat itu yang diciptakan Nikola Tesla.
Borden sendiri akhirnya sampai ke satu titik dimana ia merasa jenuh dengan kehidupan penuh persaingan yang dijalaninya dan menawarkan gencatan senjata pada Angier, namun mungkinkah hal itu dilakukan setelah masing-masing pihak sudah mengorbankan begitu banyak hal demi mencapai ambisi?
Sebelumnya bersahabat dekat, kedekatan Angier, yang berjiwa penghibur, dan Borden, yang adalah seorang pesulap idealis, retak ketika tipuan terhebat yang direncanakan ternyata gagal sehingga mereka saling menyalahkan satu sama lain.
Sejak saat itu, Angier dan Borden berusaha menyempurnakan aksi masing-masing yang diselingi oleh sabotase terhadap lawan. Makin lama, persaingan keduanya makin tidak sehat dan mulai memakan korban orang-orang yang ada disekitar sampai suatu saat salah satunya berusaha menggunakan kekuatan listrik yang merupakan barang baru saat itu yang diciptakan Nikola Tesla.
Borden sendiri akhirnya sampai ke satu titik dimana ia merasa jenuh dengan kehidupan penuh persaingan yang dijalaninya dan menawarkan gencatan senjata pada Angier, namun mungkinkah hal itu dilakukan setelah masing-masing pihak sudah mengorbankan begitu banyak hal demi mencapai ambisi?
PENDAPAT
film ini memang bukanlah masterpiece dari seorang Christoper Nolan, namun dengan dipenuhi oleh aktor-aktris terkenal dan jalan cerita yang cukup keren dan mengejutkan, saya pikir The Prestige menjadi sebuah pilihan film yang baik untuk ditonton. Lagipula, film ini juga cukup memanjakan mata melalui art direction dan sinematografinya yang menawan (FYI: The Prestige dinominasikan di ajang Oscar untuk kedua katagori itu). O ya, ending film ini benar-benar semakin sempurna karena ada lagu pacar saya (*iya, kali ini saya ngakunya pacar saya*=D). Analyse, by Thom Yorke – frontmannya band terbaik sepanjang masa – Radiohead.
Bagi mereka yang menyukai film misteri dengan nuansa sedikit 'gelap' pastinya bakal menyukai The Prestige, apalagi bila menyimak siapa sutradaranya : Christopher Nolan, yang sebelumnya sukses membesut Memento dan menghadirkan versi terbaru dar si manusia kelelawar dalam Batman Begins.
Direkomendasikan untuk:
Semua penggemar film yang pada belum nonton...
Best Moment :
Of course, ketika semuanya dibuka pada ending...
film ini memang bukanlah masterpiece dari seorang Christoper Nolan, namun dengan dipenuhi oleh aktor-aktris terkenal dan jalan cerita yang cukup keren dan mengejutkan, saya pikir The Prestige menjadi sebuah pilihan film yang baik untuk ditonton. Lagipula, film ini juga cukup memanjakan mata melalui art direction dan sinematografinya yang menawan (FYI: The Prestige dinominasikan di ajang Oscar untuk kedua katagori itu). O ya, ending film ini benar-benar semakin sempurna karena ada lagu pacar saya (*iya, kali ini saya ngakunya pacar saya*=D). Analyse, by Thom Yorke – frontmannya band terbaik sepanjang masa – Radiohead.
Bagi mereka yang menyukai film misteri dengan nuansa sedikit 'gelap' pastinya bakal menyukai The Prestige, apalagi bila menyimak siapa sutradaranya : Christopher Nolan, yang sebelumnya sukses membesut Memento dan menghadirkan versi terbaru dar si manusia kelelawar dalam Batman Begins.
Direkomendasikan untuk:
Semua penggemar film yang pada belum nonton...
Best Moment :
Of course, ketika semuanya dibuka pada ending...