SINOPSIS
Cerita berawal pada 15 tahun yang lalu didalam insiden Rumah Kue. Sengaja ditinggal oleh bapak serta ibu tirinya didalam rimba serta tidak paham jalur pulang jadi awal perjalanan mereka saat itu. Tetap teringat jelas di ingatan mereka menghadapi penyihir keji yang berupaya membunuh kakak beradik tersebut.
Perihal traumatis semasa kecil tersebut bikin Hansel ( Jeremy Renner ) serta Gretel ( Gemma Arterton ) geram serta pingin membalas dendam memburu seluruh penyihir jahat didunia waktu mereka dewasa. Selang 15 tahun sejak momen itu, Hansel serta Gretel beralih jadi sepasang Witch Hunter serta kerap disewa untuk melenyapkan masalah penyihir di beragam kota.
Satu saat, keduanya dipanggil oleh Walikota Augsburg untuk menangkap serta membunuh seorang penyihir jahat bernama Muriel ( Famke Janssen ). Dia menculik anak-anak di kota tersebut serta merencanakan mengorbankan mereka untuk jadikan persembahan didalam ritual Blood Moon.
Problem diperkeruh dengan kehadiran Sheriff Berringer ( Peter Stormare ). Pastinya keinginan tersebut tidak semudah tugas-tugas pada mulanya. Mampukah hansel serta gretel merampungkan tugasnya ?
PENDAPAT
Hal terbaik yang mungkin yang dapat diungkapkan dari Hansel & Gretel: Witch Hunters mungkin adalah film ini mampu memberikan momen-momen yang menyenangkan ketika Tommy Wirkola berhasil menyajikan adegan-adegan aksi yang dipenuhi oleh darah di beberapa sudut penceritaan film ini – khususnya ketika dihadirkan dengan teknologi 3D yang cukup efektif. Selain itu… Hansel & Gretel: Witch Hunters sepertinya tidak akan mampu menawarkan sesuatu yang baru dan menarik kepada penontonnya. Plot ceritanya begitu mudah ditebak dan terkesan seperti versi daur ulang dari kisah-kisah sejenis lainnya. Karakter-karakternya juga hadir dalam porsi seadanya, sesuai dengan kegunaan mereka di dalam jalan cerita dan tidak pernah terlihat mampu tergali lebih dalam. Tidak buruk, namun jelas bukanlah sebuah presentasi yang istimewa.