SINOPSIS
Film adaptasi dari bagian pertama dari novel trilogi His Dark Materials karya Philip Pullman ini berkisah tentang perjalanan seorang anak kecil, Lyra Belacqua (Dakota Blue Richards) yang sangat jauh menuju ke Utara untuk menyelamatkan sahabatnya.
Film ini akan membawa penontonnya berpetualang pada dunia lain yang penuh fantasi, tempat para penyihir berkuasa. Di sini juga terdapat negeri salju yang dikuasai para beruang serta sebuah dunia di mana manusia memiliki alter-ego atau daemon, dalam bentuk binatang yang merupakan cerminan hidup seseorang.
Lyra hidup dalam sebuah 'dunia' yang unik. Setiap orang dalam 'negerinya' memiliki daemon yang berwujud binatang sebagai sahabat sejatinya. Daemon milik Lyra bernama Pantailamon. Selain dengan Pan, Lyra juga bersahabat dengan Roger, seorang anak pembantu di sekolahnya, dan Billy Costa, seorang anak keturunan Gyptian. Lyra diasuh oleh pamannya, Lord Asriel (Daniel Craig) dan bersekolah di Jordan College di Oxford.
Saat Lord Asriel berkunjung ke Jordan College, Lyra berhasil menyelamatkan pamannya dari upaya pembunuhan oleh antek-antek Magisterium. Lyra pun menduga bahwa motif rencana pembunuhan pamannya lantaran Lord Asriel mengetahui partikel debu bernama Dust. Dust diduga dapat meracuni anak-anak agar kelak berpikiran kritis saat dewasa. Hal yang ditakuti Magisterium.
Suatu hari datang Marisa Coulter (Nicole Kidman) mengajak Lyra pergi ke Utara ke markas Magisterium, untuk menyusul Lord Asriel yang terlebih dahulu pergi untuk meneliti Dust.
Meski awalnya enggan pergi, Lyra akhirnya ikut dengan Marisa. Sebelum pergi Lyra dihadiahi oleh pimpinan Jordan College sebuah alethiometer (golden compass), peralatan yang dapat memberi jawaban atas pertanyaan apa pun dari penggunanya.
Tak dinyana Mrs. Coulter adalah pemimpin Gobblers, sebuah gang penculik anak-anak yang memboyong korban-korbannya ke Utara, markas Magisterium. Mereka menculik Billy dan Roger. Berkat panduan kompas inilah Lyra berhasil lolos dan seterusnya bergabung dengan kaum gipsi dan kaum beruang untuk menyerang Magisterium. Petualangan seru sang bocah pun dimulai.
PENDAPAT
Film ini diplot oleh New Line Cinema untuk menggantikan trilogi terkenal THE LORD OF THE RINGS yang mendulang sukses besar. The Golden Compass, basis film ini adalah novel pertama dari trilogi His Dark Materials karya penulis Inggris Philip Pullman. Novel ini menerima penghargaan Carnegie Medal dan disebut-sebut sebagai satu dari sepuluh novel anak-anak terpenting dalam kurun 70 tahun terakhir.
Film laga fantasi ini menampilkan animasi dengan teknologi tinggi, sehingga gambar yang dihasilkan bagus sekali. Tak heran, film yang diarahkan sutradara Chris Weitz (AMERICAN PIE) ini menghabiskan dana sekitar US$ 150 juta untuk efek animasi khususnya.
Meski demikian, film fantasi untuk anak-anak ini terbilang cukup berat untuk diikuti oleh mereka. Film ini berakhir secara tak terduga dan terkesan mengambang, seakan memberi kesan butuh sekuel untuk mengakhirinya dengan manis.