Latest Movie :
Recent Movies

Pokemon XY



SINOPSIS
Satoshi dan Pikachu akan melakukan perjalanan ke kota Miare di pusat wilayah Kalos. Disana, mereka akan menghadapi pokemon yang belum pernah mereka lihat sebelumnya dan memiliki teman baru.
Inilah perjalanan Satoshi memperebutkan Kalos League.(http://wookap.com/pokemon-xy-subtitle-indonesia/)

Million Dollar Arm


Film Million Dollar Arm based pada kisah nyata, adalah film yang memotivasi olahraga bisbol, diproduksi oleh Disney, yang pada intinya berhubungan dengan ekonomi yang kelihatan menarik untuk memotivasi anak remaja yang belum pernah memainkan olahraga nasional di Amerika Serikat sebelumnya dan pertanyaan apakah mereka akan mendapaatkan score nilai yang tepat?

Dalam komunitas bisbol di Amerika mereka terlihat serius. Orang-orang Amerika sering keluar untuk mempromosikan olahraga nasional mereka, dan hampir tidak ada di India orang yang bermain baseball/bisbol.

Didukung oleh First Pitch: The US-Manipur Baseball Project, dari dokumentari The Only Real Game, telah mengungkapkan beberapa fakta mengejutkan tentang bisbol di Manipur. Dan sekarang Million Dollar Arm melangkah lebih jauh untuk mengungkapkan bagaimana reality show yang dilakukan di India, membantu promotor yang mengidentifikasi bakat yang bermain untuk Pittsburgh Pirates. Charts cerita pada film ini dijalankan oleh sport agent JB Bernstein's yang putus asa untuk menghidupkan kembali perusahaannya yang tenggelam, dia beroperasi bersama rekannya Ash Vasudevan.

Setelah gagal pada personality olah raga selama lebih dari setahun, JB akhirnya hits pada ide untuk membuat kontes realitas yang akan berlangsung di India. Mereka menjangkau cricket pemain, dan melihat apakah mereka dapat menemukan beberapa pemain laki-laki untuk menjadi pemain bisbol. Hal ini mereka lakukan dengan harapan bahwa mereka akan berakhir dengan sebuah bintang di negaranya.

Mudah untuk mengucapkan daripada melakukaan. Bernstein mengadakan perjalanan di seluruh India dengan bantuan asisten antusias yaitu Amit, yang menawarkan jasanya dengaan gratis, dan pensiunan bisbol Ray Poitevint. Akhirnya usaha mereka berakhir ketika mereka mengidentifikasi dua prospek pemain yang menjanjikan yaitu Rinku Singh (Suraj Sharma) dan Dinesh Kumar Patil (Madhur Mittal)....
(http://loveheaven07.blogspot.com/2014/06/million-dollar-arm-movie-film-2014.html)

Transformers: Age of Extinction



Transformers yang kini telah mencapai sekuelnya yang keempat dengan judul “Transformers 4 : Age of Extinction”, sekedar info sedikit, dalam film ini para aktor yang membintangi telah berganti muka atau berganti orang.

Dalam sekuel keempat, film ini bercerita tentang manusia di bumi yang perlahan mulai bangkit dari keterpurukan setelah akhir dari pertarungan para robot di Transformers: Dark of the Moon. Autobots dan Decepticons telah menghilang dari planet ini setelah pertarungan tersebut.

Namun terdapat kelompok orang-orang yang berkuasa, penguasa cerdas dan Ilmuwan yang mencoba belajar dari kejadian serangan Transformers di waktu sebelumnya untuk mengembangkan teknologi baru yang dapat mengontrol para robot tersebut, karena dengan hal inilah mereka lakukan untuk persiapan ke depan jika terdapat lagi ancaman baru.

Namun dengan tanpa mereka sadari, Transformers kuno dari masa lalu yang sangat kuat bangkit dan menuju bumi. Lalu kembalilah sebuah epik pertarungan antara kebaikan dan kejahatan, kebebasan, dan perbudakan besar-besaran akan terjadi setelahnya.(http://sinopsisfilem21.blogspot.com/2014/02/transformers-4-age-of-extinction-2014.html)

Edge of Tomorrow


SINOPSIS
Film terbaru Tom Cruise ini diangkat dari novel Jepang karya Hiroshi Sakurazaka yang menceritakan kisah seorang tentara militer masa depan bernama Bill Cage (Tom Cruise). Bill harus mengulang terus-menerus hari terakhir dimana ia meninggal dunia.
Ketika ia bertempur ia bertemu dengan prajurit wanita bernama Rita Vrataski (Emily Blunt). Rita kemudian memerintahkan Bill untuk menemuinya saat terbangun kembali setelah mati untuk kesekian kalinya. Rita menjelaskan bahwa ia juga pernah mengalami kejadian dan fenomena aneh yang dirasakan Bill tersebut. Rita kemudian meminta Bill untuk berlatih tempur bersamanya setiap kali terbangun demi sebuah misi penting. Berhasilkah mereka berdua melewati misi tersebut?(http://filmdanmovie.blogspot.com/2014/05/tom-cruise-new-film-edge-of-tomorrow.html)

PENDAPAT
After watching the trailer i was really hyped about the movie because of its theme and potential to be a really good movie. But on the other side i knew how bad the most potential good movies in the past ended up. I was scared that they screw it up and give us another Oblivion or Ilisium with much cgi-effects and bad story and no real story and/or characters. 

So i took my girlfriend and went in the movie with mixed feelings. But then, right from the beginning, i knew this movie would be fantastic. The first minutes really hooked me and i found myself in a funny, filled with perfect action and intelligent movie. You had the feeling like you were directly in it and you really feel with Tom Cruise from the beginning to the end. I don't like Tom Cruise in general but this role just fits him. Nobody who sees this movie could deny this. From minute to minute i was more and more in this fantastic story and wanted to last forever. But eventually the movie ended and i was really satisfied with everything. 

Two main characters who played perfectly, a fascinating story well told and really fast and good looking action made it for me the best movie i watched in a while (and i watch pretty much movies). Even though i don't like to recommend movies because of different tastes I really want to do this with this movie. The story is well told and there are no boring repeatings. Even my girlfriend who normally don't like movies with much action liked it a lot and added Emily Blunt to one of her favorite actresses of all time.

Oh well, 10/10
(IMDB)

The Fault in Our Stars


Jika ingin membuktikan diri sejauh mana Anda bisa menahan tangis saat menonton film, The Fault in Our Stars adalah pilihan tepat untuk menguji ketangguhan Anda. Kerap dikatakan, jangan lupa membawa tisu saat menonton film ini. Dan himbauan itu benar adanya. Entah Anda wanita atau pria, sulit rasanya untuk tidak menangis dan larut dalam kesedihan ketika menonton film yang diangkat dari novel laris karya John Green ini.

Bagusnya `The Fault in Our Stars` bukanlah kesedihan yang dijual. Kisahnya bukan hendak menguras air mata Anda berkali-kali, dalam arti sineasnya membangun cerita dengan menempatkan momen-momen yang bakal bikin sedih di sejumlah tempat sepanjang film. Bukan. Film ini tidak pakai trik murahan begitu.

Bak sebuah bangunan, filmnya disusun bata demi bata untuk di puncaknya kita tak sanggup menahan tangis lantaran kita tak rela melihat akhir kisah cinta tokoh utamanya.

Pertama, kita dikenalkan pada karakter Hazel Grace Lancaster yang dimainkan Shailene Woodley. Umurnya 16 tahun dan menderita kanker tiroid. Ia betahan hidup berkat obat Phalanxifor yang rutin diminumnya sambil pernapasannya dibantu tanki oksigen mini yang dibawanya ke mana-mana di dalam tas. Kita juga bertemu karakter utama satu lagi, Augustus Waters yang dimainkan Ansel Esgort. Augustus pernah menderita kanker osteosarkoma dan harus diamputasi salah satu kakinya. Augustus pakai kaki palsu, tapi kankernya hilang.

Menarik bagaimana dua tokoh utama kita ini digambarkan di film. Hazel Grace adalah tipikal gadis cantik yang menderita sakit. Mudah bagi kita jatuh hati padanya, merasa kasihan dan mungkin sudah menebak di awal film, tokohnya bakal dimatikan di ujung agar kita menangis sedih.

Sedang Augustus juga tipikal pangeran tampan yang bakal memikat gadis mana saja yang menatap mata ataupun senyumannya. Augustus digambarkan sebagai pria cool yang bersikap seolah paling tampan. Karakter macam begini tipikal, sebetulnya. Tokoh Rahul yang dimainkan Shahrukh Khan di Kuchkuch Hota Hai pun punya sifat seperti ini.

Augustus yang sok cool yang ingin mencintai Hazel, sedang Hazel sendiri bersikap defensif. Hazel tak ingin larut jatuh cinta karena ia merasa dirinya adalah granat yang setiap saat bisa meledak, melukai orang-orang yang dicintai ataupun mencintainya.

***

Yang serba tipikal di film ini toh tetap membuat kita jatuh hati pada karakternya. Hal ini tak lepas dari chemistry yang sangat kuat antara Woodley dengan Esgort. Mereka adalah pasangan di dalam layar yang paling meyakinkan sebagai kekasih dalam film Hollywood sejak... Entah sejak kapan.

Sejak awal kita sudah tahu mereka akan menjadi sepasang kekasih. Tapi bukan itu yang penting. Melainkan, sekali lagi, bagaimana filmnya dibangun bata demi bata agar kita jatuh hati pada pasangan ini.

Penonton berhasil dibuat sutradara Josh Boone jatuh hati pada Hazel dan Augustus. Dan dengan demikian, film ini telah berhasil menarik simpati penontonnya. Yang menonton ingin cinta mereka terwujud bahagia di akhir film.

Namun, seakan ada hukum tak tertulis berlaku di sini: kisah cinta yang akan selalu dikenang abadi justru bukan cerita cinta yang berakhir bahagia seperti kisah dongeng yang ditutup "Dan mereka hidup bahagia selamanya." Bukan. Romeo & Juliet berakhir dengan kematian, bahkan begitu pula Titanic-nya Leonardo DiCaprio dan Kate Winslet.

The Fault in Our Stars` pun tampak hendak menapaki jalan ini. Namun adalah sebuah perbuatan kriminal rasanya bila ulasan ini menyebut siapa yang mati di film ini.

Yang patut disampaikan sebagai undangan bagi Anda menonton film ini adalah, sungguh menarik bagaimana kisahnya tidak jatuh menjadi cerita tentang orang-orang sakit yang patut mendapat belas kasihan. Kisah cinta Hazel dan Augustus sejatinya adalah sebuah petualangan mencari kesembuhan dalam bentuk lain. Mereka bertualang hingga ke Belanda untuk mencari sebuah jawaban atas sederet pertanyaan. Mereka bukan orang-orang yang minta dikasihani.

***

Saat menonton, saya dua kali menitikkan air mata. Dua-duanya bukan di akhir film. Saat film berakhir, saya justru pulang dengan bahagia meski tahu pasangan yang saya harap bersatu tak kesampaian. Saya bahagia karena filmnya berakhir manis dengan caranya sendiri: jawaban yang dicari akhirnya didapat. Sambil melihat tokohnya tersenyum memegang secarik kertas peninggalan sang kekasih, kita pun ikut tersenyum. Ah... sebuah tontonan indah yang sulit dilupakan.*** (Ade)
SUMBER : http://showbiz.liputan6.com/read/2069764/resensi-the-fault-in-our-stars-tontonan-sedih-nan-indah

X-Men: Days of Future Past


SINOPSIS
Para jagoan X-Men bersatu untuk berperang demi kelangsungan hidup spesies di dua periode waktu dalam  X-MEN: DAYS OF FUTURE PAS. Semua karakter tasli dari film  “X-Men” trilogi bergabung dengan diri mereka yang lebih muda dari “X-Men: First Class,” dalam pertempuran epik yang harus mengubah masa lalu untuk menyelamatkan masa depan kita.(http://uniqpost.com/film/x-men-days-of-future-past/)

Maleficent



SINOPSIS
Maleficent merupakan karakter yang diangkat dari kisah klasik Sleeping Beauty yang sudah difilmkan pertama kali tahun 1959. Sebagian besar anak-anak mungkin sudah mengetahui dongeng yang disebut Putri Tidur ini. Seorang putri bernama Aurora yang kemudian dikutuk oleh penyihir jahat akan tertidur selamanya saat menginjak usia 16 tahun, kutukan tersebut akan hilang oleh ciuman cinta sejati. Penyihir jahat inilah yang bernama Maleficent yang kemudian diangkat menjadi peran utama dalam film berjudul sama ini.

Pesan Implisit
Maleficent menunjukkan sisi lain dari tokoh antagonis yang biasa menjadi Public Enemy. Maleficent tak serta merta menjadi ‘jahat’ tanpa sebab, keserakahan Stefan menjadi awal perubahannya menjadi demikian. Ambisi Stefan yang membutakan matanya justru membuat kehidupannya tidak nyaman sekalipun berhasil menjadi raja. Sedangkan tokoh Penyihir yang biasanya dibenci dan paling ditakuti oleh anak-anak, menjadi berbeda setelah menyaksikan Maleficent. Angelina Jolie yang menggambarkan sosok penyihir anggun dan cantik serta baik hati mungkin akan mematahkan hal tersebut. Karakter Maleficent mungkin akan menjadi ikonik juga dan akan diingat.

Catatan
Dari peluncuran di minggu pertamanya saja, Maleficent mengumpulkan pendapatan $69.4 Juta dan berhasil memuncaki Chart Box Office Movie USA untuk minggu ini mengalahkan X-MEN:Days Of Future.

Berbagai komentar positif juga menghujani film pertama Angelina Jolie ini di tahun 2014. Untuk yang menyukai dongeng dan Film Disney wajib menonton film ini! Top Recommended.(http://hiburan.kompasiana.com/film/2014/06/05/movie-review-maleficent-memang-magnificent-663211.html)

jOBS



SINOPSIS
Film Jobs adalah kisah yang sangat kuat dan benar-benar visioner yang mempunyai visi untuk melakukan dan mengubah dunia.

Film kronik Steve Jobs (Ashton Kutcher) dengan transformasi karakter dari antusiasme dan penemuan diri dari masa mudanya pada pribadi yang keras, juga visinya, dan akhirnya membawa pada kemenangan akhir di kemudian hari di hidupnya. Steve mengubah cara kita melihat dunia pada hari ini melalui drive-nya tanpa henti dengan semangat, ketekunan dan kekuatan atas kehendak-Nya sifat-sifat ini yang akan menarik kita dari inspirasi hidupnya.

Dark, jujur ​​dan tanpa kompromi FILM JOBS terjun ke kedalaman karakter Steve Jobs, mengungkap motivasinya, hadiah, kekurangan, kegagalan, kesuksesannya, emosi dan kecerdikan terlihat pada matanya. Sebuah kisah sangat pribadi yang mencakup empat dekade JOBS adalah sebuah cerita karakter driven intens yang merupakan kisah pribadi.

Film ini mencatat kehidupan Steve Jobs, Apple Inc co-founder dan menguasai karismatik, inovasi, syuting adegan awal adalah di rumah Los Altos di mana Jobs dibesarkan dan di garasi bersejarah di mana dia dan Steve Wozniak mendirikan Apple.

Ashton Kutcher sebagai ikon Silicon Valley visioner dan akan memberi cahaya baru pada Steve Jobs yang paling menentukan tentang pribadinya, motivasi dan orang-orang yang mengantarnya. Film ini mencakup Jobs dari tahun-tahun awal sebagai seorang pemuda yang mudah dipengaruhi dan hippie yang tersesat, melalui keberhasilan awal hingga terkenal, untuk kembali membawa kemenangan akhir sebagai orang yang berangkat untuk mengubah dunia dan tidak hanya itu.
(http://loveheaven07.blogspot.com/2014/04/jobs-movie-film-biografi-steve-jobs.html)

Tekken: Kazuya's Revenge



SINOPSIS
Film Tekken 2: Kazuya's Revenge adalah adaptasi atau based dari permainan game "Tekken" yaitu film prequel tahun 2010 dengan judul yang sama. Ceritanya mengikuti Jin yang menderita amnesia ketika dia mencoba untuk mencari tahu siapa dia sebenarnya saat diculik oleh organisasi kejahatan bawah tanah....(http://loveheaven07.blogspot.com/2014/08/sinopsis-film-tekken-2-kazuyas-revenge.html)

Godzilla


SINOPSIS
Setelah membuat penasaran para penggemarnya lewat trailer, film raja monster Godzilla akhirnya diputar di bioskop-bioskop di Indonesia pada pertengahan bulan ini.

Film karya sutradara Gareth Edward ini menghabiskan biaya mencapai 160 juta dolar AS dan merupakan film kedua Godzilla dalam versi Hollywood.

Berbeda dengan film Godzilla (1998) versi Roland Emmerich, yang disebut-sebut sebagai film gagal, Godzilla (2014) mencoba mengembalikan jati diri dan mengadopsi desain asli Studio Toho, Jepang.

Edward sebelumnya sukses menyutradarai film berbiaya rendah--sekitar 800.000 dolar--berjudul Monster. Ia kini dipercaya untuk menghabiskan logistik yang berlipat-lipat untuk menghadirkan "kengerian" dan "keangkeran" sang raja monster ke hadapan penonton.

Film dibuka dengan sosok Godzilla yang menyapa penonton dalam prolog berupa cuplikan-cuplikan film hitam-putih tentang percobaan bom nuklir dengan setting tahun 1950-an.

Cerita kemudian melompat ke tahun 1999, di mana ilmuwan Dr. Ichiro Serizawa, diperankan oleh Ken Watanabe, dan Vivienne Graham (Sally Hawkins) menemukan fosil monster raksasa setelah mengikuti jejak radiasi di sebuah tambang di Filipina.

Kedua ilmuwan mendapati bahwa ada sosok yang telah bangun dari tidur panjang di tempat mereka menemukan fosil raksasa tersebut. Adegan pembuka yang cukup berhasil membuat penonton "yakin" bahwa mereka benar-benar sedang menyaksikan film tentang monster yang menjanjikan.

Bencana kemudian mengarah ke Jepang, di mana ilmuwan Amerika Joe Brody, diperankan oleh Bryan Cranston (bermain di film Argo dan film Contagion), mencoba menyelamatkan pembangkit listrik tenaga nuklir dari ancaman gempa yang "aneh" menurut dia.

Joe harus menghadapi fakta pahit setelah istrinya, yang juga ilmuwan dan bekerja di tempat yang sama, Sandra Brody, diperankan oleh Juliette Binoche (film Paris, jetaime, film Cosmopolis), tewas karena kebocoran pembangkit setelah gempa besar terjadi.

Lima belas tahun kemudian, putra dari Joe, Sam Brody, diperankan oleh Aaron Taylor-Johnson, menjadi tokoh sentral film ini. Pemeran film Kick-Ass tersebut tampak melatih tubuhnya untuk memerankan seorang tentara AS spesialis penjinak bom, tidak lagi terlihat kurus seperti di film dia sebelumnya.

Setelah mengemban tugas negara dan kembali berkumpul bersama istri Elle Brody (Elizabeth Olsen) dan putranya di San Fransisco, Sam harus menjemput ayahnya yang membuat ulah di Jepang. Dia ditangkap karena melanggar batas zona karantina nuklir.

Joe meyakinkan putranya bahwa kecelakaan lima belas tahun yang lalu tersebut menyimpan rahasia besar dan pemerintah setempat berusaha menutupinya.

Sang ayah dan putranya, setelah menerobos zona karantina sekali lagi,mendapati bahwa di dalam zona karantina tidak terdapat jejak radiasi nuklir, namun justru mereka menemui operasi rahasia di bekas fasilitas pembangkit nuklir tempat sang ayah dulu bekerja.

Dr. Serizawa menjadi kepala penelitian di tempat tersebut. Dan apa pun itu yang mereka teliti, ditakuti karena bisa mengirim dunia yang ada sekarang kembali ke jaman batu. 

Godzilla, yang di gambarkan sebagai predator alfa purba, pun terbangun dari tidur panjangnya karena merasakan ancaman yang hadir dari "peliharaan" Dr. Serizawa.(http://www.antaranews.com/berita/434658/godzilla-sang-raja-monster-kembali)


PENDAPAT
In my opinion, this movie was insane. Godzilla was not really that much in the movie, but when he was he kicked ass!

I don't understand people bitching about the movie wasn't like pacific rim. I liked Pacific rim, but i think it was a good idea to make something different. This monsterfilm is much more realistic, and is much, much better made (CGI). In my opinion Godzilla was way better than Pacific rim.

Bryan Cranston appears in the trailer like he is the main character but he dies in the beginning of the movie, which i think is really misleading. He's son takes the spot, and must travel from Japan to U.S.A to get his family away from the danger. The son (Ford Brody) is a very boring character because we don't see him so much and he doesn't seem very sensitive.

In the end Godzilla actually saved mankind and just go in to the ocean and swim away, which i think was a really unpredictable ending.

So don't watch this movie if you just want some meaningless monsterfight. Watch it because you wanna se a "realistic" movie that keeps you on the edge of your seat - With monsters in it.

And this was the best CGI i have ever seen in a movie.(imdb)


Public Enemies



Inilah sinopsis film Public Enemies (2009) yang dibintangi oleh Johnny Depp, Christian Bale dan Marion Cotillard dengan sutradara sekaligus produser dan penulis skenario, Michael Mann. Film berdurasi 143 menit ini diadaptasi dari buku non fiksi karya Bryan Burrough dengan judul Public Enemies: America’s Greatest Crime Wave and the Birth of the FBI, 1933–34. Dengan setting waktu selama depresi besar yang melanda Amerika Serikat pada tahun 1930-an, film ini menceritakan tahun terakhir kehidupan seorang perampok bank terkenal bernama John Dillinger (Johnny Depp) ketika diburu oleh agen FBI bernama Melvin Purvis (Christian Bale). Film dengan anggaran produksi $100 juta ini menghasilkan pemasukan sebesar $214 juta.

Sinopsis Singkat
Sesudah berhasil membunuh seorang perampok bank terkenal Charles Floyd (Tatum), seorang agen FBI bernama Melvin Purvis (Bale) ditugaskan oleh J. Edgar Hoover (Crudup) untuk memburu perampok bank terkenal lainnya bernama John Dillinger (Depp) dengan menggunakan berbagai metode sains seperti sidik jari dan pelacakan lewat telepon. Dalam masa kegiatan perampokannya, Dillinger bertemu Billie Frechette (Cotillard) di suatu restoran dan berhasil memikatnya walaupun gadis cantik ini mengetahui identitas sebenarnya.

Purvis memimpin proses penyergapan pada sebuah hotel yang berakhir gagal dan menyebabkan seorang agen dibunuh oleh Baby Face Nelson (Graham), yang melarikan diri bersama Tommy Caroll (Garrett). Polisi akhir menangkap Dillinger dan anggota gangnya di Tucson, Arizona dalam baku tembak di Hotel Congress. Kemudian Dillinger diekstradisi dan dipenjara di Indiana. Dengan menggunakan senjata palsu, Dillinger dan narapidana lain kabur namun dia tidak dapat bertemu Frechette yang dalam pengawasan ketat.

Carroll kemudian mengajak Dillinger dan Nelso untuk merampok sebuah bank di Sioux Dalls. Mereka kemudian kabur dimana Dillinger dan Carroll tertembak dan harus meninggalkan Carroll seta kabur ke Little Bohemia. Pada akhirnya Dillinger dapat diringkus dan dibunuh oleh agen FBI.(http://anekainfounik.net/2014/06/05/daftar-12-film-gangster-terbaik-sepanjang-masa/sinopsis-film-public-enemies-2009/)


PENDAPAT

Classic,action,and great movie

One of the best films that reflected the personal John Dillinger. One of his finest roles that Johnny Depp. Staff distinctive led by Johnny Depp, followed by Christian Bale in the coolest roles. And director Michael Mann re-innovation after an absence since the movie Heat. The film is one of the best films that reflected the stories of criminals in the movie The Untouchables. Action film full of drama and speed. In the opinion of the movie is worth 10 out of 10. And photography makes you feel realistic. The best scenes of the film when he entered the Dillinger Bureau of Investigation did not know anyone.Duration allow the writer to the story at its best. Weapons used for the film kinds compatible with the era where the events took place. Sound effects make you feel like a voice of shots, sitting next to you.The film is definitely worth viewing.(IMDB)

Comic 8


SINOPSIS
Comic 8 adalah film komedi aksi yang bercerita tentang delapan orang dari tiga kelompok yang berbeda, merampok satu bank dalam waktu yang bersamaan. Ernest, Ari, dan Kemal mewakili The Gangster; mereka yang udah ahli dan memang hidup untuk berbuat jahat. Lalu ada Babe, Fico, dan Bintang yang tergabung dalam gerombolan The Amateurs; anak gang sebelah yang nekad nyari uang tambahan. Terakhir, duet Mongol dan Mudy memberi diri mereka label The Freaks; yang mengingatkan gua akan duo Tenacious D.

Chaos terjadi saat 3 kelompok ini berebut uang hasil rampokan dan polisi mengepung bank. Kedelapan rampok yang awalnya bersaing dan saling menjatuhkan, akhirnya bahu membahu supaya bisa keluar dari kepungan polisi.

Alur cerita Comic 8 dibuat maju mundur, namun asiknya, ga membingungkan. Seperti main puzzle, penonton diajak untuk memasang dan mengurut-ngurutkan adegan dengan panduan yang sangat jelas. Contohnya, Fajar Umbara (penulis cerita) dengan cerdik memakai tukang delivery pizza sebagai titik yang membalikkan cerita ke masa kini. Kemunculannya dibuat sedemikian seru dan comical sehingga membuat penonton ga mungkin lupa kalo orang ini berada di alur masa kini.

Plot ceritanya sendiri udah jadi pertanda cerdiknya Fajar. Akan ada momen di mana penonton dibuat ber-“Oh?”, “Eh?”, “Lho?”, “Kok?”, “Walah!”, atau ber-“Anjis! Ternyata begini!”.  Plot twisting yang berlapis dan mengejutkan jadi primadona dari Comic 8. Tentunya selain adegan menembak Nikita Mirzani dan dadanya yang bergetar.

Eh, oh, sampai di mana tadi? Oh iya, primadona.

Permainan kamera slow motion mode juga jadi primadona tersendiri di film ini. Slow motion mode saat tembak-tembakan membuat gua teringat akan film Sherlock Holmes: The Game of Shadows. Meski belum sekelas Guy Richie, permainan kamera model begini oleh sineas Indonesia udah boleh banget lah.

Props-nya pun keren. Suara dan percikan api yang dihasilan dari setiap tembakan membuat gua berkomentar, “Niat banget euy!” Suara tembakannya ya emang kayak suara tembakan yang sering kita denger di film-film luar. Ga kayak suara petasan di kondangan orang Betawi. Suaranya ya DOR-DOR-DHUAR, bukan TOR-TAR-TOR-TAR-KAWIN-KAWIIIN! Meski sesekali ada efek api dan ledakan kayak di sinetron Indosiar, itu jadi termaafkan oleh scene meledaknya brankas utama yang terlihat nyata. Epic.

Lalu gimana akting delapan stand up comedian yang jadi poros utama film ini?

Harus diakui, akting mereka ternyata oke juga. Bahkan menurut gua, ada beberapa comic yang sepertinya akan punya karier panjang di dunia layar lebar.

Ernest Prakasa, contohnya. Dengan postur ideal dan mimik yang meyakinkan, Ernest pas banget jadi gangster. Adegan yang paling keren adalah ketika Ernest menggrebek rumah bandar narkoba. Pose dan gestur tubuhnya saat menembak membuat dia terlihat kayak ga akting, tapi emang udah biasa megang senjata. He was like Cho Yun Fat without the fat. His acting was believable.

Ditambah lagi, di tengah kurangnya dunia perfilman kita akan aktor berparas Cina, sepertinya Ernest bisa memanjangkan langkahnya dan menggantikan posisi Delon di acara infotainment setiap Natal dan Imlek. Layak kita tunggu film Ernest berikutnya… dan kemunculannya di infotainment.

Selain Ernest, yang layak dapat sorotan lagi adalah Babe Cabita. Sumpah nih orang kocak banget. Logat Batak dan mukanya yang galak-tapi-dungu berhasil jadi pemantik tawa. Seinget gua, adegan yang melibatkan Babe hampir selalu berhasil menuai tawa dari mayoritas penonton di dalam bioskop. Bukan senyum lho, tapi tawa. Mulai dari ngaku-ngaku jadi pengisi acara sambil joget-joget di pohon, ngambil handphone yang jatuh lalu selfie, bahkan ngangkat telpon dari polisi aja kocak banget. Two thumbs up for Babe!

Selain bertaburan stand up comedian, Comic 8 juga bertaburan selebritas yang cameo di sepanjang film. Biasanya, cameo ya cameo. Numpang lewat, ga penting, hanya sebatas menuh-menuhin nama orang terkenal di poster film dan credit title. Tapi di Comic 8, semua cameo-nya bener-bener kepake. Entah emang terkait alur cerita atau untuk keperluan jokes.

Salah satu kekurangan Comic 8 adalah beberapa adegan yang gua rasa kurang efektif dan kadang membuat bingung atau dragging. Contohnya adegan pertama saat film baru mulai. Selain bingung mencocokkan di mana pasnya puzzle ini dengan alur cerita secara keseluruhan, adegan ini bikin bit rampok-minta-apa jadi terasa garing saat diputar kedua kalinya di set perampokan bank.


Overall, dari segi alur cerita dan plot twisting-nya, Comic 8 mengingatkan gua akan Ocean Eleven, Now You See Me, 21, dan film-film sejenis. Tapi di satu sisi, Comic 8 juga mengingatkan gua akan film-film Stephen Chow dengan jokes-nya yang epic dan comical banget.

Mungkin kalo Ocean Eleven kawin sama Kung Fu Hustle, anaknya ya si Comic 8 ini. Film yang cerdik, seru, dan comical. Atau jika dirangkum ke dalam satu kata yang lebih padat, Comic 8 ini film yang… gokil.
(http://saputraroy.com/2014/02/06/review-comic-8/)

Need For Speed



Sinopsis
Need For Speed berkisah tentang seorang pebalap  jalanan yang baru saja  keluar dari penjara karena telah di jebak oleh rekan bisnisnya yang kaya. Setelah keluar dari penjara ia bergabung dengan berbagai macam orang dan dalam pikirannya hanya ada balas dendam. Mantan rekannya yang telah mempersiapkan berbagai rencana, membuat dirinya harus melakukan segala hal yang dimilikinya saat balapan.(http://uniqpost.com/film/need-for-speed/)


PENDAPAT
I saw this movie at a early screening. This movie was great. The best authentic no CGI fake cars or wrecks all, old school real cars getting destroyed and flying down the streets. It was fairly predictable to me though I am a HUGE movie fan over 5000 seen. Still it made me feel the way I felt the first time I watched Fast and Furious! I like how they had no stunt drivers and they trained Aaron Paul how to actually drive the cars to make it more real. They replicated the cars to ensure that if/WHEN they did wreck the cars they could truly wreck the cars with no CGI involved. Aaron Paul & Imogen seem to have great chemistry on screen that sells the story also.(IMDB)

Divergent



Film aksi berjudul “Divergent” menceritakan tentang manusia dewasa yang dibagi menjadi lima jenis menurut karakteristik mereka masing-masing. Kelima jenis kategori tersebut adalah Candor (jujur), Erudite (genius), Amity (suka damai), Dauntless (pemberani) dan Abnegation (penolong tanpa pamrih).

Sedangkan untuk kategori "Divergent" adalah kategori yang tidak termasuk ke dalam kelima jenis kategori karakteristik tersebut karena memiliki berbagai macam kepribadian yang menonjol dalam dirinya. 

Seorang wanita bernama Tris diperankan oleh Shailene Woodley harus menghadapi tes penentuan nasibnya.Tris merasa gugup dan penasaran sekaligus ingin mengetahui berada di golongan manakah dia berada. Namun di saat menjalani tes, Tris merasa ada yang tidak beres dan kemudian hasilnya dia tidak termasuk ke dalam 5 golongan yang ada.  Lalu seorang wanita yang menguji dirinya dan menyuruh Tris untuk menjaga rahasia identitas dirinya sebagai  seorang Divergent.

Setelah permasalahan itu, Tris pun harus berjuang agar bisa diterima di golongan Dauntless. Dia berusaha supaya lulus dalam tes keberanian yang mengancam nyawanya dengan melakukan terjun dari atas gedung dan juga dilempari pisau.

Fakta yang sangat mengejutkan Tris bahwa dia semakin yakin saat ia tahu salah satu gurunya, Four diperankan oleh Theo James, ternyata juga seorang Divergent. Tris pun berusaha tetap bertahan hidup di tengah persaingan dan permainan politik untuk menyingkirkan para Divergent yang dianggap berbahaya. Lalu akankah dia bertahan dengan keadaan tersebut?
(http://sinopsisfilem21.blogspot.com/2014/01/divergent-2014-sinopsis.html)


PENDAPAT
The actors were so good and all the characters were just how i image them being in the book!! plus i liked the movie WAY more then the book!! If your looking for a movie to cry pick this one and its funny and its romance

Also i would recommend reading the book before watching it

I wish i could unseen this movie just so i could watch it from the first time again

i have seen this movie 3 times and haven't been sick of it yet.

i have been told from guys that they loved the movie and they liked just as much as xmen and batman.
(IMDB)

Princes Hours


Sinopsis Drama Korea Princess Hours ini mengisahkan tentang cinta segiempat antara pangeran yang masih duduk di bangku sekolah, siswi polos dan ceroboh, siswi dengan hobi sebagai penari balet dan seorang pangeran terlantar.Sinopsis Drama Korea Princess Hours bergenre komedi dan romantis, so pasti wajib di tonton, walaupun film ini sudah beberapa tahun yang lalu tapi tidak bosannya untuk dilihat berkali-kali,...

Di sesuatu dunia di mana korea diceritakan sebagai sesuatu negara kerajaan, negara dirundung ketidakpastian sesudah raja disinyalir menderita penyakit yang cukup kritis maka susah untuk laksanakan tugas-tugas negara. salah satu pilihan yaitu mempercepat sistem pelantikan putra mahkota pangeran shin, yang tetap berumur 16 tahun.

Ditengah keadaan dunia moderen di mana waktu hidup sebagai kerajaan dikira ketinggalan era, pihak istana pada akhirnya memperoleh gagasan untuk menikahkan shin dengan seorang rakyat jelata. yang terpilih yaitu shin chae-gyoung, seorang gadis polos yang bersekolah ditempat yang sama juga dengan sang pangeran.

Rupanya dari jauh-jauh hari, kakek tiap-tiap yang bersahabat baik sudah setuju untuk laksanakan perjodohan pada cucu-cucu mereka. Dapat ditebak, tekad tersebut tidak diterima baik oleh shin atau chae-kyoung. lebih-lebih, belakangan gadis itu tahu bila sang pangeran nyatanya suka dengan seorang gadis yang bersekolah ditempat yang sama yaitu min hyo-rin, yang berambisi untuk melupakan urusan asmara untuk jadi penari balet tenar.

Tetapi, jumlah perihal membuat perubahan pendirian keduanya sampai pernikahan akbar pada akhirnya digelar. Miliki watak tidak sama, chae-gyoung yang polos serta susah mengatur diri dengan tradisi istana serta shin yang angkuh, buat pertengkaran sering pecah di antara keduanya.

Perihal itu tetap ditambah lagi oleh kemunculan lee yool, sepupu shin yang disebut putra putri hye-jong, yang awal mulanya sebagai calon permaisuri sebelum akan suaminya wafat melalui kecelakaan tragis. Rupanya, bangsawan yang sudah menetap di inggris sepanjang 14 tahun tersebut punya niat untuk merebut kembali kekuasaan yang awal mulanya dikira sebagai milik dia.

Kondisi jadi pelik sebab yool yang baik hati selamanya ada bikin chae-gyoung selagi gadis itu diperlakukan semena-mena oleh sang suami shin maka mulai tumbuh benih-benih cinta di hati pemuda tampan itu. Demikianlah juga dengan shin, yang tetap susah membebaskan sosok hyo-rin, yang belakangan kembali nampak serta mengganggu ketentraman rumah tangganya.

Selagi jalinan shin serta chae-gyoung mulai memasuki bagian yang lebih serius, beragam skandal, baik yang dikarenakan oleh sikap tiap-tiap yang keras atau yang dihembuskan putri hye-jong, terekspos ke publik yang kontan segera bereaksi negatif, serta menyebabkan jadi lebih merosotnya popularitas keluarga kerajaan.

Keadaan jadi lebih panas sesudah media massa mengalami chae-kyoung berbarengan seorang pria yang gak lain yaitu yool, sampai tiada pilihan lain tidak cuman menghalau sang calon permaisuri untuk menyelamatkan reputasi kerajaan. tapi, bagaimana dengan shin yang sudah berkemauan untuk tidak berpisah dengan gadis itu ?

Di ambil dari komik korea atau yang lebih akrab dimaksud manhwa dengan judul sama karangan park so-hee, terasa telah tak usah di jabarkan bagaimana populernya serial satu ini. lebih-lebih bisa di katakan, popularitas princess hours dengan sebutan lain goong di kelompok umur anak muda pada tahun 2006 silam cuma dapat disamai oleh my girl.

Tidak cuman dapat memukau pemirsa melalui setting kerajaan yang digarap dengan rincian, princess hours juga dapat melejitkan banyak bintangnya mulai joo ji-hoon, yoon eun-hye, kim jeong-hoon sampai song ji-hyo yang notabene yaitu muka-muka baru didunia akting.

Karena amat ngetopnya, serial ini menghadirkan dua ‘pecahan’ yang sama-sama mengundang kontroversi : versi adaptasinya yang jadikan sinetron serta goong s yang awal mulanya direncanakan sebagai lanjutan princess hours tapi belakangan beralih sebab terdapatnya perseteruan pada pemegang hak cipta dengan sang sutradara.

sumber http://drama-korea13.blogspot.com/2013/01/sinopesis-drama-korea-princess-hours.html

Once Upon a Time in Shanghai


Film ini menampilkan Philip Ng sebagai tokoh utama yang gaya dan dandanannya mirip dengan sang legenda kungfu, Bruce Lee. Sepanjang 95 menit durasi film diisi dengan adegan berkelahi yang sangat cepat. Tak heran karena film ini ditangani Yuen Wo-Ping sang spesialis pembuat aksi laga. Selain Philip Ng, film ini juga didukung aktor veteran Sammo Hung dan Andy On.

Film yang mengambil setting tahun 1920-an ini bercerita tentang seorang buruh miskin bernama Ma Yong Zhen (Philip Ng) dari Shangtung yang bersama buruh-buruh lainnya berbondong bondong datang ke Shanghai untuk mencari pekerjaan dan mengadu peruntungan. Suatu hari Ma yang memiliki kemampuan bela diri kungfu bertemu dengan seorang pemimping gengster muda bernama Long Qi (Andy On). Dengan cepat mereka berdua berteman dan bekerjasama menyingkirkan banyak geng lainnya yang berkuasa di Shanghai.

Sepak terjang keduanya membuat seorang mata-mata Jepang, Hashimoto gusar. Apalagi Long Qi menolak proposal kerjasama yang ditawarkan Jepang. Hashimoto ingin mencoba membunuh mereka berdua. Untungnya, Ma berhasil selamat dan dia kini bertekad membantu masyarakat dengan memerangi kejahatan.

Nama Philip Ng memang belum banyak dikenal. Wajar saja, selama ini Philip Ng hanya mendapat peran kecil di beberapa film Hongkong seperti New Police Story, House of Fury dan Invisible Target.Sutradara muda Wong Ching-Po memberikan sentuhan klasik dalam film ini sehingga sangat memanjakan para penonton tua maupun muda.Ia juga mempertahankan skrip karya Wong Jing dan cukup memberi warna dalam percintaan menyentuh antara  Ma  dan puutri kepala desa (Jiang Lu Xia). Begitu pula antara Long Qi dan  nightclub singer (Michelle Hu Ran).

Once Upon A Time In Shanghai boleh dimasukkan kategori film kungfu eleganBukan semata karena koreograpy yang luar biasa tapi juga kehadiran Philip Ng, dan penampilan karismatik Andy On, yang dirangkai manis oleh Yuen Woo-Ping. Bintang ‘The Boxer from Shantung’  Chen Kuan-tai tuurut ambil bagian sebagai figuran dalam film ini. Film yang juga dibintangi  Wang Chunyuan,  Fung Hak-On dan Mao Junjid ini didistribusikan Mega Vision Pictures (http://bebekleony.blogspot.com/2014/04/once-upon-time-in-shanghai-remake.html)

Iceman


SINOPSIS
Film Iceman 3D ini merupakan remake dari film legenda berjudul sama tahun 1989. Kini posisi Yuen Biao, Maggie Cheung dan Yuen Wah digantikan oleh Donnie Yen, Eva Huang dan Wang Baoqiang. Alur cerita berubah dari cerita aslinya, tetapi konsepnya tetaplah sama.
Dikisahkan Ying (Donnie Yen) adalah penjaga raja di masa Dinasti Ming. Kehebatannya membuat dia ditugaskan untuk mengawal Golden Wheel of Time. Ternyata dalam perjalanan Ying harus berselisih dengan Sao (Wan Bao Qiang) dan mereka bertarung. Duel itu membuat gunung longsor dan mengubur hidup-hidup Ying dan teman-temannya.
Setelah 400 tahun berlalu, Ying terbangun. Dia mendapati dirinya berada di dunia modern yang berbeda dengan kehidupan di masa lalu. Ying terbuang dan bertemu Mei (Eva Huang) yang memberinya tempat berlindung. Ternyata Mei seorang penipu yang memanfaatkan kemampuan tempur Ying untuk mendapatkan keuntungan.
Sedangkan Ying berharap dirinya dapat kembali ke masa lalu. Tanpa sepengetahuan mereka ternyata musuh besar Ying, Sao juga turut membeku dan kini bangkit lagi. Takdir mempertemukan mereka untuk melanjutkan pertempuran di masa lalu.
Film yang sebelumnya berjudul The Iceman Cometh adalah film martial arts action komedi Hong-Kong 3D yang disutradarai Law Wing Cheung. Tantangan terbesar adalah meenyamai film pertama yang kala itu disutradarai oleh Clarence Fok dan dibintangi Yuen Biao. Sebelumnya sempat dikabarkan bahwa Biao akan terlibat di film ini, tetapi Donnie yang terpilih bahkan menjabat sebagai pengarah laga. Dalam film ini juga terlibat Jam Hsiao untuk menyanyikan lagu tema film ini, sedangkan versi bahasa Kanton dinyanyikan oleh aktor Hong Kong Julian Cheung.
Pembuatan film ini terbilang menelan biaya mahal. Awalnya diperkirakan biaya film ini hanya HK$100 milian, tetapi biaya itu membengkak dua kali lipat. Pertama karena para kru melakukan semua adegan berbahaya tanpa peralatan lengkap, sehingga membuat biaya asuransi meningkat. Lalu pemerintah Hong Kong tidak memberikan izin film ini syuting di Thing Ma Bridge, sehingga untuk itu maka kru harus membangun jembatan tiruan dengan biaya HK$50 juta hanya untuk menghadirkan adegan pertarungan Ying selama 7 menit di sana.(http://moviegoersmagazine.com/2014/05/iceman-remake-versi-donnie-yen)

Her


SINOPSIS
Film drama komedi ini disutradarai dan ditulis oleh Spike Jonze. Menceritakan hubungan asmara anomali antara seorang lelaki kesepian bernama Theodore Twombly (Joaquin Phoenix) dengan sistem operasi komputer bernama Samantha (Scarlett Johanson).

Kemajuan teknologi di tahun 2025 melahirkan sebuah sistem operasi komputer yang bernama OS1. Sistem ini bisa jadi asisten bagi penggunanya (seperti Siri di iOS saat ini) dan juga memiliki kecanggihan program yang memungkin berkomunikasi dengan sangat baik.

OS (operating syatem) milik Theodore bernama Samantha. Bagi Theodore yang sedang melalui masa-masa sulit menghadapi proses perceraian dengan istri tercintanya, keberadaan Samantha sangat membantu. Samantha siap mendengarkan keluh kesahnya bahkan membangkitkan semangatnya kembali.

Tanpa disadari, Samantha yang hanya berbentuk suara ini mendambakan dirinya memiliki tubuh seperti manusia dan bisa memeluk Theodore. Percakapan mereka berkembang tidak hanya sebagai asisten untuk membacakannya email yang masuk dan juga teman untuk bercerita, tetapi juga sebagai sepasang kekasih.

Samantha dan Theodore menjalani kisah asmara mereka yang tidak biasa tanpa menghakimi satu sama lain. Perbedaan tidak menjadi penghalang untuk membuat mereka tetap tulus mencintai.

Namun, saat Theodore hanyut dalam kisah asmara tersebut, tiba-tiba ia dihadapi kenyataan bahwa Samantha tidak hanya "melayani" dirinya. Ia juga menjadi Samantha-Samantha bagi ribuan pengguna OS1 yang lain dan bahkan menjalin hubungan asmara dengan beberapa dari mereka.

Theodore patah hati, namun dibalik patah hatinya ia menemukan arti dari mencintai itu sendiri. (http://www.beritasatu.com/film/167362-her-cerita-asmara-manusia-dan-teknologi.html)

Rio 2



Film animasi yang berjudul “Rio 2” bercerita tentang Jewel dengan pengisi suara Anne Hathaway dan Blu dengan pengisi suara Jesse Eisenberg serta 3 anak-anaknya mereka meninggalkan kehidupan peliharaan mereka di kota magis dengan mencoba untuk belajar hidup layaknya seperti burung yang nyata.

Perjalanan mereka hingga ke Amazon dan menemukan sebuah kebun binatang yang berkarakter lahir bisa menjadi alam liar.(http://sinopsisfilem21.blogspot.com/2014/02/rio-2-2014-sinopsis.html)

The Raid 2: Berandal



SINOPSIS
Film ini dimulai dengan adegan di kebun tebu yang luas nan hijau dengan latar langit yang mendung sementara sekelompok orang menggali kubur dan seorang yang ditutupi kepalanya dibuka kemudian ditembak tepat di kepala kemudian dikubur. Orang yang ditembak di kepala ini adalah Andi (Donny Alamsyah) –kakak dari Rama di The Raid 2011. Ini merupakan lanjutan cerita dari cerita sebelumnya dimana kemenangan Rama (Iko Uwais) dalam operasi gembong narkoba di sebuah apartment kumuh di Jakarta merupakan kemenangan yang belum seberapa karena Rama dihadapkan pada kenyataan bahwa ada permainan yang lebih besar dari yang dia duga, dimana Rama harus berhadapan dengan geng-geng bisnis kotor yang memiliki cengkraman sampai pada oknum pejabat negara dan polisi yang berafiliasi. Geng yang mengancam nyawa anak dan istrinya serta dirinya. Untuk membongkar kejahatan besar ini Rama tidak punya pilihan lain kecuali melakoni misi penyamaran sebagai Yuda dan membuang semua indentitasnya. 


Adegan yang menggelikan adalah iklan smartfren di film ini dimana tablet smartfern yang digunakan Rama untuk memata-matai ucok dan si Bejo canggih beuud webcamenya heheh. Handphone yang di pake Rama juga smartfren tapi ya lumrah saja jika iklan disisipkan dalam film ini toh tidak mengurangi kualitas film ya itung-itung brand lokal bisa terlihat di luar. Kalau di film the raid preskuel tidak begitu tampak aroma Indonesianya kecuali bahasa. Di film The Raid 2 ini reog dan kuda lumping ikut unjuk gigi, TransJakarta juga mejadi pesan bahwa film ini syuting di Jakarta.

Film ini Juga memiliki tingkat kesadisan yang lumayan dimana cutter digunakan untuk menggorok orang satu persatu. Pisau untuk menyayat, palu yang ditacapkkan di kepala. Senapan yang menembak kepala sampe hancur. Membuat film ini semakin TOP. Oke sekian review dari saya semoga dapat menjadi masukan dan resensi untuk anda yang belum menonton.
(http://benagustian.blogspot.com/2014/03/review-raid-2-brandal-sinopsis.html)
 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. FILM AND GAMES "KUBU RAYET" - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger