SINOPSIS
Cindy (Donita) datang dari Lampung untuk kuliah di Jakarta, tepatnya di Universitas Trisakti dan mengambil jurusan arsitektur. Pada masa orientasi, Eros (Ichsan Akbar) dan Sinta, seniornya meminta Cindy -yang hari itu berulangtahun- untuk membawa satu senior cowok yang kebetulan juga tengah merayakan hari jadi. Senior itu bernama Pandji (Marcell Chandrawinata), seseorang yang tidak menyukai perayaan ulang tahun. Cindy menyukai Pandji. Di satu sisi Pandji juga menyukai Cindy. Di sisi yang lain lagi ada senior bernama Hugo (Arthur Brotolaras) yang juga menaruh perhatian pada Cindy. Kisah bergulir. Cerita Cindy dan Pandji menjadi kian rumit. Cindy benar-benar jatuh hati pada Pandji, namun lelaki itu benar-benar menguji kesabarannya, menguji cintanya.
PENDAPAT
Dari segi visual, film ini cukup cantik. Nuansa Korea terlihat sekali di sini. Mulai dari set, artistik, bahkan hingga karakterisasi yang dibuat (terlalu) komikal dan juga (terlalu) melankolis. Tone warna film ini di beberapa bagian terasa terlalu menyilaukan mata, terlalu terang dan kurang ‘hangat’.
Donita dan Marcell Chandrawinata sebagai pemeran utama boleh dibilang cukup berhasil memainkan perannya dan menghadirkan suasana Korea yang berusaha dibangun. Keduanya tidak istimewa, tetapi juga tidak buruk. Tapi yang patut dicatat adalah bahwa chemistry antara Donita dan Marcell Chandrawinata tidak terbangun dengan baik, padahal keduanya adalah kunci film ini. Pemeran pendukung pun tidak berhasil membangun film ini menjadi lebih istimewa.