SINOPSIS
Berlatar belakang masa di waktu yang akan datang, tepatnya pada tahun 2079 di Washington DC, Amerika Serikat, Pearce berperan sebagai Agent Snow, seorang agen rahasia CIA yang kemudian dituduh menjadi seorang mata-mata musuh dan membunuh rekan kerja yang harusnya ia lindungi. Snow jelas membantah seluruh tuduhan tersebut. Namun, satu-satunya bukti yang dapat menyelamatkan dirinya – yang berbentuk sebuah koper yang berisi banyak data-data penting – kini lenyap entah berada dimana setelah sahabatnya, Mace (Tim Plester), yang ia tugaskan untuk mengambil dan mengamankan koper tersebut, juga telah berhasil tertangkap oleh CIA dan dijebloskan ke sebuah penjara dengan pengamanan tingkat tinggi yang berada di angkasa luas, M. S. One.
Sementara itu, puteri Presiden Amerika Serikat (Peter Hudson), Emilie (Maggie Grace), sedang berada di dalam penjara tersebut. Bersama beberapa temannya, Emilie hendak melakukan beberapa penelitian untuk membuktikan dugaannya bahwa para narapidana yang dipenjarakan dengan sistem yang keras di luar angkasa seperti di M. S. One akan menyebabkan mereka mengalami dementia atau berubah menjadi seorang psikopat. Sialnya, ketika mewawancarai salah seorang narapidana, Hydell (Joseph Gilgun), sang narapidana kemudian berhasil mencuri senjata salah seorang pengawal keamanan Emilie, menawan gadis tersebut dan kemudian membebaskan seluruh narapidana yang ada di M. S. One. Kekacauan pun dimulai. Khawatir bahwa para narapidana akan menyadari bahwa Emilie adalah seorang puteri presiden dan kemudian memanfaatkan kesempatan tersebut, pihak CIA mau tidak mau kemudian mengirimkan Agent Snow untuk berangkat ke M. S. One dan menyelamatkan Emilie.
PENDAPAT
Lockout memang hanya menawarkan sebuah modifikasi dari sebuah premis yang mungkin telah banyak dieksplorasi sebelumnya. Luc Besson bersama duo sutradara, Stephen St. Leger dan James Mather, kemudian mengisi kehampaan jalan cerita Lockout dengan menghadirkan deretan aksi dan komedi gelap yang cukup kuat serta dibalut dengan penampilan visual a la kisah-kisah science fiction yang tidak mengecewakan. Penampilan Guy Pearce mungkin adalah satu-satunya hal yang pantas meraih penilaian kuat dalam film ini. Selain itu, Lockout hadir layaknya sebuah film action sci-fi medioker namun jelas masih dapat mampu menghibur dengan baik.