Tiga sekawan Itol (Albert Halim), Cheppy (Abdurahman Arif) dan Dani (Ferry Ardiansyah), sama-sama mengalami nasib yang buruk di kesehariannya. Efek yang paling ekstrim dialami Dani, yang ingin bunuh diri setelah ditinggal pergi kekasihnya tanpa alasan yang jelas.
Merasa prihatin dengan sahabatnya, Itol dan Cheppy memiliki ide untuk mencari pasangan baru buat Dani melalui kawin kontrak. Mereka sepakat jika satu diantara mereka kawin kontrak maka semuanya harus kompak melakukan hal yang sama. Tanpa buang-buang waktu, mereka pun hengkang dari Jakarta untuk melakukan kawin kontrak dengan berbekal kontak Kang Sono.
Perjalanan Itol, Cheppy dan Dani terhenti di desa Suka Sasarean, Disana mereka bertemu dengan artis Gary Iskak yang ternyata menjadi penerus 'usaha' Kang Sono sebagai penyedia jasa kawin kontrak. Lewat pertemuan itu, Itol, Cheppy dan Dani dibawa ke desa Ceuceulupan yang berada di bawah kekuasaan Bunda Jahe (Anne J Cotto). Meskipun mereka telah menemukan gadis-gadis pilihan kontrak mereka, namun bagi Itol, Cheppy dan Dani semua itu tak seindah seperti yang mereka bayangkan.
PENDAPAT
Tidak sampai disitu, film Kawin Kontrak 3 ternyata tidak hanya menonjolkan komedi dewasanya saja. Awi juga menambahkan sedikit bumbu-bumbu action dengan konsep koreografi yang mumpuni.