Latest Movie :

Ender's Game


The book is better than this movie. Dan pernyataan tersebut berlaku bahkan untuk Anda yang sama sekali tidak menyadari bahwa Ender’s Game diadaptasi dari sebuah novel. Ditulis oleh novelis Amerika Serikat, Orson Scott Card, Ender’s Game adalah sebuah novel fiksi ilmiah yang menyimpan begitu banyak metafora mengenai kehidupan sosial serta politik manusia meskipun deretan karakter dan konflik yang terjadi di dalamnya membuat novel ini sekilas hanya terlihat sebagai sebuah kisah yang diorientasikan bagi kalangan young adult.


SINOPSIS
Ender’s Game berlatar belakang di masa depan dimana manusia baru saja berusaha bangkit kembali setelah sekelompok makhluk asing dari luar angkasa datang dan menyerang Bumi. Untuk mencegah kembali kedatangan sekaligus penyerangan para makhluk asing dari luar angkasa di masa yang akan datang, pihak militer yang menyebut diri mereka International Fleet telah membentuk Battle School dan Command School dimana mereka akan melatih para anak-anak yang terpilih untuk menjadi prajurit dan membela planet Bumi ketika para makhluk asing dari luar angkasa kembali datang menyerang. Salah satu anak yang begitu hasrat untuk dapat ambil bagian dalam pasukan pembela Bumi tersebut adalah Andrew Wiggin (Asa Butterfield) atau ang lebih akrab dipanggil dengan nama Ender. Sebagai anak ketiga dalam keluarganya, Ender memiliki sikap keras seperti kakak laki-lakinya, Peter (Jimmy Pinchak), sekaligus rasa kasih sayang yang mendalam seperti kakak perempuannya, Valentine (Abigail Breslin). Dipadukan dengan kecerdasan pribadinya, sosok Ender berhasil menarik perhatian Colonel Graff (Harrison Ford) dan Major Gwen Anderson (Viola Davis) yang lantas menaruh perhatian mereka pada Ender serta percaya bahwa dirinya adalah sosok pahlawan yang selama ini telah mereka cari.

Namun, tentu saja, perjalanan untuk menempuh berbagai pelatihan di Battle School sama sekali tidaklah mudah. Selain harus menghadapi berbagai tantangan yang menguji ketangguhan fisik serta kecerdasan otak dan emosionalnya, Ender juga masih harus berhadapan dengan beberapa murid lain yang mencoba untuk menghalangi jalannya. Dengan segala ketekunannya, Ender berhasil dengan mudah membuktikan berbagai keunggulannya. Karena hal itu pula, International Fleet lantas langsung membawa Ender ke wilayah perang – meskipun tanpa persetujuan dari Major Gwen Anderson yang menganggap dirinya masih terlalu muda. Colonel Graff menginginkan Ender untuk menjadi sosok yang tangguh dan menanamkan kepadanya bahwa pemusnahan seluruh ras makhluk asing dari luar angkasa akan menjadi jalan aman bagi seluruh manusia di permukaan Bumi. Ide itulah yang kemudian secara perlahan mulai menghantui Ender. Sifat penuh kasih yang ada di dalam dirinya lantas mulai membawa Ender untuk mengetahui lebih banyak mengenai siapa musuh yang sebenarnya akan ia hadapi.


PENDAPAT
Ender’s Game memang terlihat begitu meyakinkan ketika berbicara secara visual maupun dari tatanan kualitas produksi lainnya namun dari segi penceritaan… Ender’s Game terasa berjalan tanpa fokus yang kuat dan akhirnya kehilangan begitu banyak elemen emosional (dan intelektual) yang seharusnya mampu dihadirkan oleh jalan cerita film ini. Summit Entertainment jelas menginginkan seri pertama Ender’s Game akan berbuntut sebagai sebuah franchise dengan seri yang panjang. Namun dengan hasil yang seperti ini… mungkin tidak akan banyak penonton yang tertarik dan penasaran dengan apa yang akan terjadi pada seri berikutnya.


Share this article :
 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. FILM AND GAMES "KUBU RAYET" - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger