SINOPSIS
Belenggu itu ngambil setting di sebuah kota kecil, dan nyeritain tentang seorang bartender bernama Elang (Abimana), di kota kecil itu, terjadi rentetan pembunuhan misterius yang pelakunya masih belum bisa ditemukan dan masih berkeliaran, membuat tiap2 warga di kota itu saling curiga satu sama lain. Elang kadang2 selalu mengalami mimpi buruk, dimana dirinya melihat seorang badut kelinci membunuh tetangganya, Djenar (Laudya Cynthia Bella) dan anaknya (Afika KW 1). Dan mimpi2 buruk Elang ini makin berlanjut dan rumit ketika ia bertemu dengan Jingga (Imelda Therine) seorang wanita yang ia acapkali temui dalam mimpinya. Siapa sebenarnya pembunuh bertopeng kelinci?
PENDAPAT
Dengan gaya penceritaan yang rumit dan menjerumuskan, pengunaan efek low-key-lightning yang menambah kesan misterius nan memukau, serta shot2nya yang indah tapi suram, Belenggu sendiri sejak awal mencoba membuat penontonnya hanyut dan terbelenggu dalam dunia gila bernama dunia Belenggu. Alur cerita serta kualitas narasi yang Upi hadirkan di Belenggu itu bener2 dashyat dan membuat gw yang bisa dikatakan sering ngeremehin film2 Indo, mendadak dibikin terpukau dan nganga ngeliat twist-nya yang unpredictable dan gilanya bukan main.
Overall, Belenggu sendiri merupakan sebuah karya ter-apik yang pernah dibikin Upi, lewat karyanya ini, Upi mengajak penontonnya terbelenggu dalam sebuah neraka, neraka ketidakpastian.
Intinya, Belenggu itu merupakan sebuah film yang hype-nya persis kayak jaman2 The Raid/Modus Anomali kemaren, bolos2 dah gw masuk sekolah, yang penting ketonton Belenggu.
