SINOPSIS
Karena himpitan ekonomi, Melinda Dee (Julia Perez) mau saja diajak menikah oleh Danu. Melinda tidak pernah tahu, bahwa Danu telah memiliki istri Larasati (Fifie Buntaran) dan seorang anak. Setelah beberapa hari menikah, Larasati datang melabrak Danu dan Melinda di sebuah rumah yang baru saja mereka beli. Larasati mengamuk, namun tenaga Danu lebih kuat. Larasati terlempar dan menimpa anaknya. Ibu dan anak itu tewas mengenaskan.
Danu mengubur Larasati dan anaknya di halaman rumah di tengah malam buta. Akibat penguburan yang tidak layak itulah, Larasati dan anaknya bangkit dengan sejuta dendam terhadap Melinda. Sepeninggal Danu, Melinda didatangi Larasati dalam wujud kuntilanak cantik. Untuk mempertahankan kecantikan wajah hantu Larasati, dia memaksa Melinda untuk memberi tumbal. Tumbalnya adalah lima orang lelaki yang menikah dengan Melinda. Setiap menikah resmi, laki-laki yang menjadi suami Melinda menjadi korban dan meninggal.
Selain itu Melinda harus melakukan ritual-ritual aneh demi keawetan roh Larasati. Melinda sempat menolak semua hal ini, namun Larasati mengancam akan membunuh Shendy, anak Melinda satu-satunya dari Danu. Melinda sudah tiga kali menikah dan semua meninggal. Tinggal dua korban lagi tugas Melinda selesai.
Untuk menjaring mangsa, Melinda membuka rumahnya untuk kos-kosan mahasiswa. Akhirnya dua lelaki datang menjadi anak kos. Larasati langsung meminta Melinda untuk menikahi pemuda yang masih kuliah tersebut. Dengan keseksian dan kemolekan tubuh Melinda, sangat mudah baginya menarik para lelaki untuk takluk padanya.
Namun, Susan (Martina), salah satu anak kos perempuan Melinda merasakan kejanggalan di rumah kosnya. Susan mencari tahu, setiap malam ia datang. Susan melihat Melinda melakukan ritual-ritual aneh di tengah malam. Merasa Susan ikut campur terlalu jauh, Lasarati berniat membunuh Susan. Namun kedekatan Susan pada hantu kecil anak Larasati membuatnya selamat. Menyadari teman-temannya menjadi aneh dan misterius, Susan mencari pertolongan kyai. Ternyata rumah yang dihuni mereka adalah Rumah Bekas Kuburan.
Suasana mencekam terbentuk di film ini. Namun gambar keseksian lebih mendominasi sehingga bisa merusak mood horornya. Suara dan music terdengar menggangu karena tiba-tiba mengeras di bagian horor.
Danu mengubur Larasati dan anaknya di halaman rumah di tengah malam buta. Akibat penguburan yang tidak layak itulah, Larasati dan anaknya bangkit dengan sejuta dendam terhadap Melinda. Sepeninggal Danu, Melinda didatangi Larasati dalam wujud kuntilanak cantik. Untuk mempertahankan kecantikan wajah hantu Larasati, dia memaksa Melinda untuk memberi tumbal. Tumbalnya adalah lima orang lelaki yang menikah dengan Melinda. Setiap menikah resmi, laki-laki yang menjadi suami Melinda menjadi korban dan meninggal.
Selain itu Melinda harus melakukan ritual-ritual aneh demi keawetan roh Larasati. Melinda sempat menolak semua hal ini, namun Larasati mengancam akan membunuh Shendy, anak Melinda satu-satunya dari Danu. Melinda sudah tiga kali menikah dan semua meninggal. Tinggal dua korban lagi tugas Melinda selesai.
Untuk menjaring mangsa, Melinda membuka rumahnya untuk kos-kosan mahasiswa. Akhirnya dua lelaki datang menjadi anak kos. Larasati langsung meminta Melinda untuk menikahi pemuda yang masih kuliah tersebut. Dengan keseksian dan kemolekan tubuh Melinda, sangat mudah baginya menarik para lelaki untuk takluk padanya.
Namun, Susan (Martina), salah satu anak kos perempuan Melinda merasakan kejanggalan di rumah kosnya. Susan mencari tahu, setiap malam ia datang. Susan melihat Melinda melakukan ritual-ritual aneh di tengah malam. Merasa Susan ikut campur terlalu jauh, Lasarati berniat membunuh Susan. Namun kedekatan Susan pada hantu kecil anak Larasati membuatnya selamat. Menyadari teman-temannya menjadi aneh dan misterius, Susan mencari pertolongan kyai. Ternyata rumah yang dihuni mereka adalah Rumah Bekas Kuburan.
Suasana mencekam terbentuk di film ini. Namun gambar keseksian lebih mendominasi sehingga bisa merusak mood horornya. Suara dan music terdengar menggangu karena tiba-tiba mengeras di bagian horor.
PENDAPAT
Totalitas Jupe cukup terlihat dalam film ini. Lihat saja kesediaannya berganti kostum lebih dari 20 kali di setiap kesempatan termasuk pakaian renang ataupun lingerie, tidak ada bedanya karena kesemuanya menonjolkan belahan payudaranya yang berukuran super itu. Pemandangan yang memanjakan mata kaum lelaki yang menyaksikannya. Namun sesuatu yang diumbar secara berlebihan tentunya sudah tidak menarik lagi. Mudah-mudahan anda tidak mabuk “susu” begitu film berakhir.
Fifie Buntaran sebagai setan penasaran juga tidak kalah mesumnya (baca mesum, bukan menakutkan). Tidak dijelaskan mengapa ia harus memaksakan ritual kawin 5x. Secara logika bisa jadi karena ingin membalaskan perasaannya yang terkoyak akibat kehilangan suami yang dicintainya. Namun ia sendiri kerap mengambil alih tubuh Jupe dalam beradegan intim? Bahkan harus bertentangan dengan keinginan putranya sendiri yang sungguh kasihan didandani sebagai tuyul hijau bercawat.
Sutradara Irwan Siregar sebenarnya ingin menghadirkan horor nuansa lawas 80an lewat film ini termasuk “pertobatan” di penghujung durasi. Sayangnya logika cerita terlalu lemah untuk dapat diterima akal sehat. Campuran unsur komedi dan erotisme juga serba tanggung disana-sini dengan penempatan yang seringkali tidak pas dalam usahanya mengintrusi alur cerita. Alhasil Rumah Bekas Kuburan benar-benar berisikan formula horor bekas yang sedianya dikubur dalam-dalam terlebih angka tahun sudah menunjukkan 2012!
SCREENSHOTS