SINOPSIS
SLP menceritakan mengenai Pat Solitano, Jr. (Pat) yang dikirim ke rumah sakit jiwa karena bipolar disorder (kepribadian ganda). Sebelumnya Pat dipisahkan dari istrinya, Nikki, karena dia memukul selingkuhan istrinya hingga hampir tewas. Setelah tinggal di rumah sakit selama 8 bulan, Pat kembali ke rumah orangtuanya, bertekad untuk ‘hidup’ kembali, selalu berpikiran positif, dan ingin rujuk dengan Nikki. Ayahnya diberhentikan dari pekerjaannya dan berusaha mengumpulkan uang untuk membuka restoran dengan cara menjadi bandar judi olahraga. Beberapa saat tinggal di rumah orangtuanya, Pat mengalami kesulitan beradaptasi. Seorang temannya, Ronnie, mengundangnya untuk makan malam di rumahnya. Saat makan makan ini, Pat dipertemukan dengan Tiffany Maxwell (Tiffany), adik ipar Ronnie yang juga mengalami depresi, dipecat dari pekerjaannya setelah suaminya meninggal.
Dari pertemuan inilah hubungan ‘aneh’ antara Pat dan Tiffany dimulai. Bagaimana pada mulanya Tiffany secara blak-blakan mengatakan bahwa Pat bisa mengajaknya bercinta meski Pat menggunakan kaos seragam football yang tidak disukai Tiffany, lalu pertemuan mereka saat sama-sama jogging, lalu Pat mengajak Tiffany untuk makan malam, hingga akhirnya Tiffany mengatakan dia bisa mengantarkan surat dari Pat ke Nikki (Tiffany dan kakaknya terkadang menemui Nikki, dan Pat mendapatkan restraining order untuk tidak mendekati Nikki). Tawaran ini diterima oleh Pat, dan Tiffany lalu mengajukan permintaan lain sebagai balasan: Pat harus menjadi pasangannya dalam sebuah kompetisi menari.
Singkat cerita, dalam salah satu perjudiannya, ayah Pat (Pat Sr.) membuat taruhan besar bila tim andalannya menang dan bila Pat-Tiffany mampu meraih nilai rata-rata lima (dari maksimal 10) dalam kompetisi menari itu. Taruhan parlay (dua-duanya harus terpenuhi) ini menjadi beban pula bagi Tiffany dan Pat. Mereka berlatih keras, dan untuk mendongkrak semangat Pat; Tiffany, Pat Sr., dan Dolores (ibu Pat) sepakat berbohong pada Pat bahwa Nikki mungkin datang pada kompetisi itu. Saat hari kompetisi, tim andalan Pat Sr. menang dan mengejutkan juga bahwa Pat-Tiffany mampu meraih nilai rata-rata 5. Tanpa diduga, Nikki juga hadir disana. Setelah usai menari, Pat menghampiri Nikki dan mengatakan sesuatu, sementara Tiffany yang diam-diam mencintai Pat, pergi menangis dari tempat kompetisi. Pat mengejar Tiffany, mengatakan padanya bahwa dia tahu selama ini surat balasan dari Nikki sebenarnya adalah surat palsu yang ditulis Tiffany, lalu dia memberikan sehelai kertas pada Tiffany. Surat pernyataan cintanya.
Dari pertemuan inilah hubungan ‘aneh’ antara Pat dan Tiffany dimulai. Bagaimana pada mulanya Tiffany secara blak-blakan mengatakan bahwa Pat bisa mengajaknya bercinta meski Pat menggunakan kaos seragam football yang tidak disukai Tiffany, lalu pertemuan mereka saat sama-sama jogging, lalu Pat mengajak Tiffany untuk makan malam, hingga akhirnya Tiffany mengatakan dia bisa mengantarkan surat dari Pat ke Nikki (Tiffany dan kakaknya terkadang menemui Nikki, dan Pat mendapatkan restraining order untuk tidak mendekati Nikki). Tawaran ini diterima oleh Pat, dan Tiffany lalu mengajukan permintaan lain sebagai balasan: Pat harus menjadi pasangannya dalam sebuah kompetisi menari.
Singkat cerita, dalam salah satu perjudiannya, ayah Pat (Pat Sr.) membuat taruhan besar bila tim andalannya menang dan bila Pat-Tiffany mampu meraih nilai rata-rata lima (dari maksimal 10) dalam kompetisi menari itu. Taruhan parlay (dua-duanya harus terpenuhi) ini menjadi beban pula bagi Tiffany dan Pat. Mereka berlatih keras, dan untuk mendongkrak semangat Pat; Tiffany, Pat Sr., dan Dolores (ibu Pat) sepakat berbohong pada Pat bahwa Nikki mungkin datang pada kompetisi itu. Saat hari kompetisi, tim andalan Pat Sr. menang dan mengejutkan juga bahwa Pat-Tiffany mampu meraih nilai rata-rata 5. Tanpa diduga, Nikki juga hadir disana. Setelah usai menari, Pat menghampiri Nikki dan mengatakan sesuatu, sementara Tiffany yang diam-diam mencintai Pat, pergi menangis dari tempat kompetisi. Pat mengejar Tiffany, mengatakan padanya bahwa dia tahu selama ini surat balasan dari Nikki sebenarnya adalah surat palsu yang ditulis Tiffany, lalu dia memberikan sehelai kertas pada Tiffany. Surat pernyataan cintanya.
PENDAPAT
Ceritanya memang biasa: dua orang bertemu dalam kondisi
tidak biasa, lalu jatuh cinta. Tapi SLP menjabarkan cerita biasa ini
dalam bentuk yang luar biasa: dua orang ini sama-sama tidak sehat
mentalnya (dan parah), hubungan antar karakternya rumit untuk
didesripsikan (bahkan hubungan ayah anak pun digambarkan berbelit),
hingga romantisme yang tidak diungkapkan dengan kata-kata indah
menggoda.
SLP jelas menjadi favorit saya untuk menjadi pemenang. XOXO
SCREENSHOTS
