SINOPSIS
Kisahnya sendiri tentang seorang dokter yang secara rahasia ditangkap dan dibuat pingsan. Ketika siuman, dokter tersebut mendapati dirinya berada di sebuah toilet. Di sampingnya tampak seorang laki-laki tertelungkup, dan diindikasikan tewas karena darahnya mengalir banyak.
Di sisi lain, seorang lagi laki-laki fotografer terikat dekat bak mandi. Sebuah pesan dari tape recorder ditinggalkan untuk keduanya. Isinya memaksa mereka untuk melakukan permainan maut ciptaan Jigsaw Killer dengan nyawa taruhannya.
Siapa sangka, kedua orang yang semula tidak saling mengenal, ternyata memiliki hubungan. Keduanya berusaha untuk saling menipu karena berlomba dengan waktu sebab Jigsaw Killer tidak akan membiarkan keduanya lolos. Pilihan yang ditawarkan Jigsaw adalah saling membunuh.
PENDAPAT
Walau Saw dibuat sekuelnya, tetap saja tidak ada yang menyamai ide brilian kisah yang pertama, terutama dari segi lokasi, biaya, dan ketegangan yang disajikan. Memang, pengikutnya (Saw 3 dan yang lain) lebih dibuat horor dan sadis, namun tetap saja keasyikan menonton terletak pada yang pertama. Kalau Anda mencoba menonton Saw,Saya sarankan untuk menonton yang pertamanya, baru silahkan selanjutnya. Karena, film yang pertama adalah tonggak cerita film triller ini.
SCREENSHOTS