SINOPSIS
Sebuah rumah sakit umum sedang berada di ambang kebangkrutan. Para stafnya termasuk didalamnya para dokter dan perawatnya berkurang secara drastis karena mengundurkan diri akibat pihak rumah sakit tidak mampu membayar gaji mereka. Rumah sakit yang terbengkalai itu kini hanya meninggalkan 3 orang Dokter dan 4 orang perawat yang harus bekerja ekstra merawat pasien-pasien yang tersisa sebelum rumah sakit itu benar-benar tutup.
Suatu malam sebuah ambulans datang untuk mengantar seorang pasien gawat ke rumah sakit itu dan sambut oleh salah seorang dokternya, Dr. Akiba (Kôichi Satô) yang menolaknya dengan alasan tidak mampu lagi untuk menerima pasien baru dan pada saat bersamaan terjadi sebuah situasi gawat darurat pada salah satu pasien luka bakar membuat pasien tadi ditinggalkan begitu saja di koridor sepi tanpa ada yang merawat. Dalam proses penyelamatan yang dilakukan oleh para dokter dan perawat terhadap pasien luka bakar akut itu terjadilah sebuah kesalahan tidak disengaja yang membuat pasien luka bakar itu tewas. Berawal dari peristiwa tersebut itulah kejadian2 aneh pun bermula dan mulai menghantui rumah sakit tersebut dimana satu persatu para staff yang tersisa harus menemui ajalnya secara misterius dan mengerikan.
Suatu malam sebuah ambulans datang untuk mengantar seorang pasien gawat ke rumah sakit itu dan sambut oleh salah seorang dokternya, Dr. Akiba (Kôichi Satô) yang menolaknya dengan alasan tidak mampu lagi untuk menerima pasien baru dan pada saat bersamaan terjadi sebuah situasi gawat darurat pada salah satu pasien luka bakar membuat pasien tadi ditinggalkan begitu saja di koridor sepi tanpa ada yang merawat. Dalam proses penyelamatan yang dilakukan oleh para dokter dan perawat terhadap pasien luka bakar akut itu terjadilah sebuah kesalahan tidak disengaja yang membuat pasien luka bakar itu tewas. Berawal dari peristiwa tersebut itulah kejadian2 aneh pun bermula dan mulai menghantui rumah sakit tersebut dimana satu persatu para staff yang tersisa harus menemui ajalnya secara misterius dan mengerikan.
PENDAPAT
Horror Asia, khususnya yang datang dari Jepang selalu mampu memberikan sebuah hiburan tersediri bagi para pecinta horror dikarenakan ceritanya yang tidak biasa dan mampu menghadirkan sebuah sajian atmosferik yang mengerikan, seperti yang juga berlaku pada Kansen / Infection. J-Horror besutan Masayuki Ochiai satu ini ternyata diluar dugaan tampil menyakinkan terutama dari segi ceritanya dan auranya yang sangat creepy.
Awalnya cerita film yang dirilis pada tahun 2004 ini bisa dibilang cukup bersahabat. Penonton diajak secara perlahan namun pasti memasuki sebuah kisah yang penuh dengan kengerian, misteri dan tanda tanya tentang sebuah “wabah” yang menyebabkan jatuhnya korban secara aneh dan misterius. Dan disaat mendekati akhir film sebuah twist merubah segalanya dimana cerita yang awalnya mudah diikuti menjadi sangat rumit. Penonton tidak hanya dibuat terkejut dengan endingnya namun juga dituntut untuk berpikir keras untuk dapat merangkai semua kejadian-kejadian didalamnya untuk dapat mengerti apa yang sebenarnya terjadi, bahkan tidak jarang penonton harus kembali menonton dari awal untuk dapat bisa mengerti 100%, sehingga mungkin membuat beberapa orang menganggap film ini sangat membingungkan dan tidak jelas, padahal jika kita mampu atau sudah mengerti apa yang sebenarnya terjadi dijamin film ini mampu memberikan sebuah pengalaman menonton yang menyenangkan dan juga sekalian menguji daya pikir kita untuk mencerna dan merangkai petunjuk-petunjuk yang diberikan.
Atmosfer yang ditawarkan Kansen / Infection juga tidak kalah menakutkan, baik itu musik scoring maupun set nya. Dengan mengambil setting di sebuah rumah sakit yang kurang terawat film horror satu ini mampu memberikan kejutan-kejuta disetiap, koridor, ruangan dan pojok bagunan gelap tersebut.
Overall, dengan mengandalkan kerumitan ceritanya dan suasananya yang suram dan menakutkan, Kansen / Infection mampu mengahadirkan sebuah J-horror yang menarik dan menghibur bahkan setelah closing credit selesai pun kita dijamin akan tetap memikirkan film satu ini.
Awalnya cerita film yang dirilis pada tahun 2004 ini bisa dibilang cukup bersahabat. Penonton diajak secara perlahan namun pasti memasuki sebuah kisah yang penuh dengan kengerian, misteri dan tanda tanya tentang sebuah “wabah” yang menyebabkan jatuhnya korban secara aneh dan misterius. Dan disaat mendekati akhir film sebuah twist merubah segalanya dimana cerita yang awalnya mudah diikuti menjadi sangat rumit. Penonton tidak hanya dibuat terkejut dengan endingnya namun juga dituntut untuk berpikir keras untuk dapat merangkai semua kejadian-kejadian didalamnya untuk dapat mengerti apa yang sebenarnya terjadi, bahkan tidak jarang penonton harus kembali menonton dari awal untuk dapat bisa mengerti 100%, sehingga mungkin membuat beberapa orang menganggap film ini sangat membingungkan dan tidak jelas, padahal jika kita mampu atau sudah mengerti apa yang sebenarnya terjadi dijamin film ini mampu memberikan sebuah pengalaman menonton yang menyenangkan dan juga sekalian menguji daya pikir kita untuk mencerna dan merangkai petunjuk-petunjuk yang diberikan.
Atmosfer yang ditawarkan Kansen / Infection juga tidak kalah menakutkan, baik itu musik scoring maupun set nya. Dengan mengambil setting di sebuah rumah sakit yang kurang terawat film horror satu ini mampu memberikan kejutan-kejuta disetiap, koridor, ruangan dan pojok bagunan gelap tersebut.
Overall, dengan mengandalkan kerumitan ceritanya dan suasananya yang suram dan menakutkan, Kansen / Infection mampu mengahadirkan sebuah J-horror yang menarik dan menghibur bahkan setelah closing credit selesai pun kita dijamin akan tetap memikirkan film satu ini.
SCREENSHOTS