SINOPSIS
Takumi Aio (Shidou Nakamura), seorang single father berusia 29 tahun, mempunyai anak laki-laki berusia 7 tahun, bernama Yuji (Akashi Takei). Istri Takumi, Mio Aio (Yuko Takeuchi), meninggal setahun yang lalu karena suatu penyakit. Sebelum meninggal, Mio berjanji, bahwa ia akan kembali ke tengah mereka pada musim hujan setahun kemudian. Ayah dan anak ini menantikan janji Mio tersebut, meski tidak terlalu yakin. Bagaimana mungkin yang meninggal akan datang kembali?
Secara aneh, di hari pertama musim hujan, saat Takumi menemani Yuji bermain di tengah hutan, seorang wanita yang sangat mirip dengan Mio muncul di hadapan mereka. Wanita itu mengalami amnesia (hilang ingatan). Dia tidak ingat namanya, bahkan tidak mengenal Takumi dan Yuji. Meski demikian, Takumi yakin wanita itu adalah Mio dan membawanya pulang.
Takumi dan Yuji teringat janji Mio dulu. Mio akan kembali pada musim hujan, setahun setelah kematiannya. Jadi, saat musim hujan berakhir, Mio akan kembali ke dunianya lagi... artinya, Mio akan berada di sisi mereka selama 6 minggu saja.
Walaupun Mio tidak ingat apa-apa, ia mencoba menjalankan perannya
sebagai Mio yang seharusnya... tepatnya, sebagai seorang ibu dari Yuji ^^ Mio agak canggung berada dekat Takumi. Tapi lambat laun Mio mulai mencari tahu dan bertanya pada Takumi tentang mereka. Bagaimana mereka bertemu. Bagaimana kisah cinta mereka berawal. Takumi menceritakan segalanya, sampai Mio menemukan kembali cintanya.
Perlahan tapi pasti, 6 minggu berjalan sedemikian cepatnya. Mio yang kemudian menemukan diarynya, menyadari bahwa ia harus meninggalkan dua orang yang sangat dicintainya ini saat musim hujan berakhir. Mio berkejaran dengan waktu... mengajari Yuji memasak, merawat rumah, menggantikan perannya mengurus Takumi, yang fisiknya lemah dan punya kelainan tidak bisa berada di tengah orang banyak.
Ketika musim hujan hampir berakhir, Takumi dan Yuji berhadapan dengan pertanyaan yang sama setiap saatnya. Akankah Mio tetap berada bersama mereka? Atau ia akan menghilang sesuai kata-katanya dulu?
Secara aneh, di hari pertama musim hujan, saat Takumi menemani Yuji bermain di tengah hutan, seorang wanita yang sangat mirip dengan Mio muncul di hadapan mereka. Wanita itu mengalami amnesia (hilang ingatan). Dia tidak ingat namanya, bahkan tidak mengenal Takumi dan Yuji. Meski demikian, Takumi yakin wanita itu adalah Mio dan membawanya pulang.
Takumi dan Yuji teringat janji Mio dulu. Mio akan kembali pada musim hujan, setahun setelah kematiannya. Jadi, saat musim hujan berakhir, Mio akan kembali ke dunianya lagi... artinya, Mio akan berada di sisi mereka selama 6 minggu saja.
Walaupun Mio tidak ingat apa-apa, ia mencoba menjalankan perannya
sebagai Mio yang seharusnya... tepatnya, sebagai seorang ibu dari Yuji ^^ Mio agak canggung berada dekat Takumi. Tapi lambat laun Mio mulai mencari tahu dan bertanya pada Takumi tentang mereka. Bagaimana mereka bertemu. Bagaimana kisah cinta mereka berawal. Takumi menceritakan segalanya, sampai Mio menemukan kembali cintanya.
Perlahan tapi pasti, 6 minggu berjalan sedemikian cepatnya. Mio yang kemudian menemukan diarynya, menyadari bahwa ia harus meninggalkan dua orang yang sangat dicintainya ini saat musim hujan berakhir. Mio berkejaran dengan waktu... mengajari Yuji memasak, merawat rumah, menggantikan perannya mengurus Takumi, yang fisiknya lemah dan punya kelainan tidak bisa berada di tengah orang banyak.
Ketika musim hujan hampir berakhir, Takumi dan Yuji berhadapan dengan pertanyaan yang sama setiap saatnya. Akankah Mio tetap berada bersama mereka? Atau ia akan menghilang sesuai kata-katanya dulu?
PENDAPAT
Hwaaahhhh, sedih, dan romantis abis. High Recommended buat pecinta drama romantis berbalut fantasi. Aku suka alur ceritanya, suka Yuji yang cute abis, suka penggambaran karakter dan endingnya yang sedih dan Touching abis deh!!
Aku suka banget sama film ini, cara penggambaran cerita dan karakternya semuanya perfect! Gak hanya berbalut fantasi dan cinta sepasang pria dan wanita, tapi juga berunsur keluarga. Bagaimana Yuji merasa bersalah atas kematian ibunya, bagaimana Takumi menyimpan perasaannya, serta kisah Mio yang selama ini tidak pernah diketahui. Aku suka cara film ini mengaitakan satu kejadian dengan kejadian lainnya, dari awal tentang si pengantar kue yang tokonya mau bangkrut, sampai teka-teki kenapa Mio bisa kembali dari kematiannya. Semuanya sempurna.
Kisah cinta Takumi dan Mio yang sederhana, dan digambarkan dari dua sudut pandang pun sangat menarik. Bagaimana mereka jatuh cinta dan sama-sama memendam itu semua karena karakter keduanya yang pemalu. Kisah mereka berjalan dengan lambat namun mengalir dengan begitu sederhana dan indah... sekali lagi so sweetttt banget saudara-saudaraaa... (^^.)v
Satu hal lagi yang sempurna dari film ini adalah endingnya. Kalau kebanyakan kita nonton film yang bagus tapi memiliki ending yang bikin kita berfikir, 'Kok gitu doang sih endingnya?? ih, harusnya begini...kentang banget nih..' blablabla... Maka film ini menutup kisahnya dengan... sempurna *ala Damian*. Akhir yang menyedihkan bagi Yuji dan Takumi, namun tetap terasa indah dan meninggalkan kesan tersendiri. Terlalu berlebihankah pujian saya? Rasanya sih gak, hehehe, coba deh nonton, and feel the creamy rainy movie.
Aku suka banget sama film ini, cara penggambaran cerita dan karakternya semuanya perfect! Gak hanya berbalut fantasi dan cinta sepasang pria dan wanita, tapi juga berunsur keluarga. Bagaimana Yuji merasa bersalah atas kematian ibunya, bagaimana Takumi menyimpan perasaannya, serta kisah Mio yang selama ini tidak pernah diketahui. Aku suka cara film ini mengaitakan satu kejadian dengan kejadian lainnya, dari awal tentang si pengantar kue yang tokonya mau bangkrut, sampai teka-teki kenapa Mio bisa kembali dari kematiannya. Semuanya sempurna.
Kisah cinta Takumi dan Mio yang sederhana, dan digambarkan dari dua sudut pandang pun sangat menarik. Bagaimana mereka jatuh cinta dan sama-sama memendam itu semua karena karakter keduanya yang pemalu. Kisah mereka berjalan dengan lambat namun mengalir dengan begitu sederhana dan indah... sekali lagi so sweetttt banget saudara-saudaraaa... (^^.)v
Satu hal lagi yang sempurna dari film ini adalah endingnya. Kalau kebanyakan kita nonton film yang bagus tapi memiliki ending yang bikin kita berfikir, 'Kok gitu doang sih endingnya?? ih, harusnya begini...kentang banget nih..' blablabla... Maka film ini menutup kisahnya dengan... sempurna *ala Damian*. Akhir yang menyedihkan bagi Yuji dan Takumi, namun tetap terasa indah dan meninggalkan kesan tersendiri. Terlalu berlebihankah pujian saya? Rasanya sih gak, hehehe, coba deh nonton, and feel the creamy rainy movie.
SCREENSHOTS