SINOPSIS
Izumi Sonoda adalah seorang wanita muda yang mengalami shock karena kematian kekasihnya Junichi Kouno, akibat kecelakaan motor, ketika sedang jalan-jalan bersama. Izumi berhasil selamat dan hanya mengalami luka ringan. Namun akibat kejadian itu, Izumi mengalami amnesia mengenai kejadian yang sesungguhnya sekitar 10 menit. Izumi sering mengalami mimpi buruk dan mengalami kesulitan tidur, sehingga Izumi harus datang ke seorang psikiater untuk konsultasi.
Sehari-hari, Izumi bekerja di sebuah florist yang dikelola oleh bibinya,adik dari ayahnya. Ayah Izumi adalah seorang pengelola sebuah bengkel kecil bersama kakak laki-lakinya. Mereka berdua sangat menyayangi Izumi, karena Izumi mampu menjadi pengganti ibunya yang telah meninggal.
Junichi Kouno adalah seorang mahasiswa dan sekaligus seorang pelukis. Awal pertemuan Izumi dan Junichi pada saat Izumi mengantarkan bunga ke sebuah gedung dan Junichi sedang melukis di dinding gedung tersebut. Izumi tidak sengaja menabrak tangga Junichi sehingga Junichi terjatuh dan catnya mengotori pekerjaan Junichi, namun justru hasil pekerjaan Junichi jadi semakin indah dengan tumpahan cat yang tidak disengaja itu. Sebagai gantinya, Izumi harus mentraktir Junichi makan malam. Disinilah awal mereka saling jatuh cinta.
Dikala senggang, Junichi sering sekali duduk disebuah lapangan dekat jembatan untuk mencari inspirasi lukisannya. Dan disinilah mereka berdua sering bertemu. Junichi sering kali berkata pada Izumi, suatu saat ingin mengajak Izumi ke kampung halamannya untuk bertemu dengan ibunya sekaligus melihat bunga-bunga Sakura yang sedang mekar sepanjang perjalanan. Dan kecelakaan pun terjadi ketika mereka hendak merealisasi rencana Junichi itu.
Suatu saat, di klinik Psikiatri Izumi bertemu dengan seorang pengacara bidang perceraian dan keluarga, Makiko Kirono yang juga sedang berkonsultasi disana. Setelah bercakap-cakap, Izumi meminta tolong kepada Kirono untuk membantu mengembalikan ingatannya dengan cara melakukan penyelidikan mengenai kejadian kecelakaan yang menimpa Izumi dan Junichi. Izumi ingin mencari tahu, mengapa Junichi sampai meninggal, sedangkan dirinya hanya luka ringan. Awalnya, Kirono sempat menolak karena bidang ini bukan spesialisasinya. Tapi karena Izumi begitu ngotot memohon dan Kirono melihat begitu besar cinta Izumi pada Junichi, pada akhirnya Kirono bersedia.
Mulailah penyelidikan Kirono untuk mengembalikan ingatan Izumi. Mereka berdua mendatangi rumah sakit tempat Izumi dan Junichi dulu ditangani dan kantor polisi untuk mencari detail mengenai kecelakaan.Awalnya sulit sekali bagi Izumi untuk mem-FlashBack kejadian ini kembali. Setelah Izumi sembuh dan keluar dari rumah sakit, Izumi tidak pernah lagi mau melewati terowongan dimana kejadian itu terjadi. Dan kata lain, Izumi tidak pernah lagi mengunjungi daerah diseberang terowongan itu. Dia mengalami trauma psikis, oleh karena itulah dia mengalami amnesia.
Disela-sela penyelidikan mereka, Kirono menceritakan mengenai kisah hidupnya kepada Izumi. Kirono ternyata adalah seorang yang kesepian. Dia lari dari rumah, karena dia mengira adik satu-satunya yang sangat disayangi, membenci dia, karena tanpa sengaja adiknya pernah tersiram air panas, sehingga wajahnya menjadi cacat seumur hidup. Mendengar hal ini, Izumi pun berusaha membantu Kirono untuk mencoba menghubungi adik dari Kirono.
Dan akhirnya berkat kegigihan Kirono dan Izumi sendiri untuk mengingat setiap detail mengenai Junichi, akhirnya kebenaran pun terungkap mengenai apa yang terjadi saat-saat terakhir setelah kecelakaan. Dan Izumi pun makin menyadari besarnya cinta Junichi pada Izumi.
PENDAPAT
Film ini menurut saya tidak hanya termasuk dalam kategori Romance Movie saja tapi juga Human Movie, tragedi bisa terjadi pada siapa saja dan film ini menyuguhkan pelajaran bagaimana kita bisa meng-overcome perasaan kehilangan kita tanpa harus melupakan peristiwa yang menyebabkan tragedi itu.
Forgiving is the best healing for a wounded heart, my friends dan film ini menyampaikannya dengan baik.
SCREENSHOTS