SINOPSIS
Tinggal berdua bersama kakek yang kaya raya membuat Jae Kyeong menjadi anak yang sombong,semau gue dan suka berkelahi antar gank saat ini Jae Kyeong duduk dibangku kelas 3 SMU. Ketika kakeknya meninggal dunia, otomatis Jae Kyeong menjadi pewaris semua kekayaan kakeknya tapi untuk menjadi seorang milyuner ternyata tidak semudah yang dipikirkannya kareana sang kakek telah membuat surat wasiatnya yang isinya di bacakan oleh pengacara keluarga bahwa Jae Kyeong harus segera lulus dari bangku SMU tetapi bukan di SMU yang sekarang melainkan SMU di sebuah desa terpencil jika ia berhasil maka ia boleh mewarisi kekayaan itu.
Bisa dibayangkan Jae-Kyong yang hidup di kota besar yang semuanya serba ada harus tinggal di desa yang terpencil dan sepi bahkan minimarket pun tidak ada selain itu atas permintaan mendiang sang kakek kartu kreditnya pun diblokir. Di desa itu Jae Kyeong bertemu lagi dengan Eun-hwan yang pernah dia usir dari hotelnya karena mengira Eun-Hwan adalah seorang gadis panggilan.
Untuk memenuhi kebutuhannya sehari-hari dan juga panti asuhan di desanya Eun Hwan bekerja menjadi penjaga toko dan pompa pengisian bensin, dan tanpa di duga oleh Jae Kyeong ternyata Eun Hwan adalah teman sekelasnya yang baru. Baru hari pertama masuk sekolah Jae Kyeong sudah membuat ulah dengan memukul teman sekelasnya dengan tujuan agar dia dikeluarkan dari sekolah itu tapi yang terjadi adalah dia malah diajak makan malam oleh keluarga teman yang dipukulnya itu. Tidak hanya memukul temannya Jae Kyeong juga mencoba memberi sogokan kepada Kepala sekolahnya tentu saja ini ditolak mentah2 sama Kepsek karena tanpa Jae Kyeong ketahui Kepsek itu adalah sahabat baik kakeknyanya dan di titipi “mandat” oleh sang kakek.
Karena tidak punya cara lain perlahan-lahan Jae Kyeong mulai bisa menerima keadaan itu dan bisa bergaul dengan teman sekelasnya yang lain, bahkan dia jatuh hati kepada Eun Hwan tanpa Jae Kyeong tau bahwa sebenarnya Eun Hwan menggidap penyakit jantung dan usianya tidak akan lama lagi, tapi pada suatu hari Eun Hwan pingsan ketika sedang latihan pementasan untuk perpisahan sekolah dari situ Jae Kyeong tau bahwa Eun Hwan menggidap penyakit jantung.
Jae Kyeong yang mengetahui sangat sedih dia bahkan menghindari bertemu dengan Eun Hwan karena jika ada sisi Eun Hwan itu akan membahayakan jiwa gadis itu, Eun Hwan tidak boleh terlalu senang ataupun juga terlalu sedih karena hal itu bisa membunuhnya. Tapi ternyata keduanya tidak bisa menghindari dari cinta yang telah ada di antara mereka, bahkan Eun Hwan memutuskan untuk tinggal serumah dengan Eun Hwan , Jae Kyeong yang tau hidup Eun Hwan tidak akan lama lagi mencoba memberika kebahagiaan untuk gadis itu.
Jae Kyeong memberikan hadiah satu botol kapsul kepada Eun Hwan, yang didlam kapsul itu berisi ungkapan cinta Jae Kyeong kepada Eun Hwan. Cita-cita Eun Hyeon sebelum dia pergi adalah memiliki rumah yang mempunyai banyak pintu yang saat ini tempati oleh anak2 panti asuhannya, tapi mereka harus segera meninggalkan rumah itu karena mereka menempatinya tanpa izin dari pemilik rumah yaitu alm kakeknya Jae Kyeong. Jae Kyeong sangat marah pada dirinya karena dia tidak tau harus melakukan apa untuk mewujudkan cita-cita Eun Hwan. Tapi pengacara keluarganya memberi jalan keluarnya dengan syarat dia melepaskan hak warisnya maka dia akan mendapatkan 1 % dari seluruh harta kakeknya dengan begitu dia bisa membeli rumah itu untuk Eun Hwan.
Tidak terasa Jae Kyeong dan teman2nya telah lulus SMU dan mereka mengadakan acara perpisahan di rumah yang dibeli oleh Jae Kyeong di saat itu salju mulai turun dan Eun Hwan memakai sarung tangan yang di belikan oleh Jae Kyeong dan ketika mereka sedang di ayunan Eun Hwan bilang dia ingin tidur selama 3 menit saja.
PENDAPAT
Ni film, rekomen!! Apalagi didukung dengan artis dan aktor kelas atas. Mana cowoknya Hyun Bin, lagi. Aaaa~~!!
Ceweknya juga cakep. Imut, kalem, cool.
Jujur aja yang nyesek saat liat film ini itu adalah tentang penyakit yang diderita Eun-hwan, dimana penyakit langka ditemukan; ia tidak boleh merasakan perasaan bahagia dan sedih yang berlebihan. Ketika itu terjadi, picuan jantungnya akan lebih cepat dan akan menyebabkannya meninggal kapanpun. Gilee, ni produser sadis bener kasi jalan cerita. Tapi disitulah melo-nya, Eun-hwan harus menghadapi hidup dimana ia tidak dapat merasakan perasaan yang menarik. Ia hanya dapat hidup di bawah bayang-bayang ekspresi monoton. Ini beneran tragis, dan ini beneran bikin sedih!
Juga aku nggak bisa bayangin perasaan Jae Kyung yang harus menghadapi kenyataan bahwa kekasih yang sangat dicintainya cepat atau lambat akan pergi meninggalkannya selamanya. Gile....... Speechless...
Gila tapi beneran, deh, coba ditonton. Reccomended
Buat kamu yang suka drama romance boleh lah ini jadi alternative walaupun akhirnya menyedihkan tapi banyak juga koq pesan-pesan yang bisa qt tangkep disini bagaimana cinta itu bisa mengubah sifat seseorang.
SCREENSHOTS