SINOPSIS
Film drama thriller ini, konon mendapat kritikan positif dari sebagian kritikus film. Peran Anthony Hopkins (DR. Hannibal Lector) sebagai tokoh Doktor ahli jiwa jenius, juga seorang psikopat yang diduga telibat pembunuhan berantai cukup baik dimainkannya.
Karena rumitnya suatu pembunuhan tersebut, FBI mengutus agen wanita muda Clarice Starling (Jodie Foster) untuk mewawancarai seorang narapidana yang mungkin bisa memberi petunjuk tentang pelaku pembunuhan tersebut.
Berawal dari kejadian penculikan dan pembunuhan kejam yang menimpa terhadap seorang wanita muda. Ternyata, kejadian ini merupakan rangkaian pembunuhan berantai yang sangat meresahkan masyarakat dan diduga dari seorang pelaku yang sama dari pembunuhan sebelumnya. Sehingga, pihak FBI mengirim agen Clarice Starling untuk mengungkapkan motif pembunuhan itu.
Dalam melakukan misinya, ia mewawancarai seorang narapidana yang mungkin bisa mendapat petunjuk terhadap tindakan pembunuhan tersebut. Narapidana ini adalah seorang dokter ahli jiwa bernama Hannibal Lector. Uniknya, ia bersedia membantunya asal Clarice mau menceritakan kehidupannya yang rumit.
Keadaan semakin rumit, agen Jack Crwford meyakini bahwa Lecter seorang jenius yang mampu memanipulasi jawaban atas semua pertanyaan, yang ditujukan padanya untuk mengungkapkan menempatkan karakter dan motif pembunuhan tersebut. Hubungan Clarice dengan Lector semakin meruncing, juga membawanya menghadapi pembunuh kejam yang mungkin dia sendiri tak punya kemampuan untuk menghentikannya.
Bagaimana kelanjutan pembunuhan berantai yang dilakukan oleh pelaku psikopat? Sanggupkah Clarice mengungkapkan pelaku pembunuhan kejam tersebut dan apa motifnya?
Karena rumitnya suatu pembunuhan tersebut, FBI mengutus agen wanita muda Clarice Starling (Jodie Foster) untuk mewawancarai seorang narapidana yang mungkin bisa memberi petunjuk tentang pelaku pembunuhan tersebut.
Berawal dari kejadian penculikan dan pembunuhan kejam yang menimpa terhadap seorang wanita muda. Ternyata, kejadian ini merupakan rangkaian pembunuhan berantai yang sangat meresahkan masyarakat dan diduga dari seorang pelaku yang sama dari pembunuhan sebelumnya. Sehingga, pihak FBI mengirim agen Clarice Starling untuk mengungkapkan motif pembunuhan itu.
Dalam melakukan misinya, ia mewawancarai seorang narapidana yang mungkin bisa mendapat petunjuk terhadap tindakan pembunuhan tersebut. Narapidana ini adalah seorang dokter ahli jiwa bernama Hannibal Lector. Uniknya, ia bersedia membantunya asal Clarice mau menceritakan kehidupannya yang rumit.
Keadaan semakin rumit, agen Jack Crwford meyakini bahwa Lecter seorang jenius yang mampu memanipulasi jawaban atas semua pertanyaan, yang ditujukan padanya untuk mengungkapkan menempatkan karakter dan motif pembunuhan tersebut. Hubungan Clarice dengan Lector semakin meruncing, juga membawanya menghadapi pembunuh kejam yang mungkin dia sendiri tak punya kemampuan untuk menghentikannya.
Bagaimana kelanjutan pembunuhan berantai yang dilakukan oleh pelaku psikopat? Sanggupkah Clarice mengungkapkan pelaku pembunuhan kejam tersebut dan apa motifnya?
PENDAPAT
Jonathan Demme berhasil menyuguhkan potret perempuan dalam dunia yang begitu kental dengan dominasi patriarki dan harus berhadapan dengan penjahat psikopat yang bisa ‘memakannya’ kapan saja, baik secara fisik maupun mental.
Jonathan Demme berhasil menyuguhkan potret perempuan dalam dunia yang begitu kental dengan dominasi patriarki dan harus berhadapan dengan penjahat psikopat yang bisa ‘memakannya’ kapan saja, baik secara fisik maupun mental.