Latest Movie :

Piranha 3DD



SINOPSIS

Tidak pernah saya melihat film seabsurd film ini semenjak film Videodrome karya David Cronenberg (bahkan Videodrome terbilang film absurd paling berkualitas di jamannya). Film yang saya maksud adalah film Piranha 3DD yang mengusung teknologi 3D dan juga sesuatu dibalik bra yang menjadi jualan utama film hura-hura berdurasi kurang lebih satu jam ini. Entah karena melihat hype orang-orang yang mulai menonton film yang memang berada di level paria ini, maka saya juga mencoba untuk menonton film ini, mengharapkan film kelas B yang menghibur.

Ceritanya seperti biasa dibuka dengan rumus “why and why now?” Piranha purbakala yang menjadi momok mengerikan di film terdahulunya kembali lagi ke sebuah danau yang dekat dengan tempat rekreasi air sekaligus diskotik air yang dihuni model-model striptease impor berukuran dada 3DD. Wahana air tersebut dikelola oleh Chet (David Koechner) dan anaknya, Maddy (Danielle Panabaker) yang seksi. Seperti film horror/slasher/gore kelas B kebanyakan, teror piranha dimulai ketika dua teman Maddy yang sedang mesum dimakan hidup-hidup oleh piranha yang lapar di danau.

Belum cukup kebrutalan yang ditonjolkan oleh sutradara yang baru saya dengar namanya ini, John Gulager. Para piranha menyimpan benih di dalam rahim teman Maddy lainnya yang sedang horny dan ingin bercinta dengan temannya yang lain (entah saya tidak ingat semua nama karakter yang ada di film ini). Walhasil putuslah penis si pria tersebut ketika berusaha bercinta dengan teman Maddy yang ternyata menyimpan anak piranha di vaginanya. Maka teror klimaks datang keesokan harinya ketika saluran wahana air milik Chet diinvasi segerombolan piranha yang mampu menembus tembok besi. Dan tumpah darah pun terjadi di wahana air yang mempunyai seorang lifeguard bernama David Hasselhoff. Ya, anda tidak salah dengar, David Hasselhoff lengkap dengan scoring musik dari serial Baywatch yang legendarisnya turut menjadi pemanis di film yang entah serius dibikin atau tidak ini.

Saya selalu menyukai film kelas B yang memang sengaja dibuat hancur tapi tetap fun untuk ditonton, tapi sayang sekali Piranha 3DD ini tidak bisa menyajikan sesuatu yang “fun” sama sekali kecuali adegan David Hasselhoff yang memamerkan bulu dadanya dan bertindak (entah sengaja atau tidak) konyol sepanjang film ini berjalan. Memerankan dirinya sendiri, nampaknya hanya David Hasselhoff yang menjadi bahan jualan utama setelah para wanita-wanita 3DD topless di beberapa scene film ini, selebihnya? Saya hanya menyaksikan rangkaian cerita piranha memangsa manusia di kolam renang tanpa ada sesuatu yang bisa membuat saya tertawa. Bahkan kehadiran Ving Rhames yang memasang senjata berat di kakinya yang putus tidak begitu menghidupkan suasana fun yang seharusnya selalu dimiliki oleh film-film kelas B. kalau boleh dikata, film ini sudah masuk ke kelas C karena selain ceritanya yang hancur, unsur hura-huranya tidak terasa, sekedar komplain, kalau hanya jualan wanita topless semata, saya belum terhibur sepenuhnya.

Absurd? Sudah pasti, tapi kalau menyenangkan? Sangat jauh dari kata itu. Beruntung film ini sangat pendek, dan sisa 20 menitnya diisi dengan adegan-adegan dibalik layar yang gagal, dan jujur, behind the scene-nya bisa dikatakan lebih menghibur daripada keseluruhan isi film ini. Apalagi konklusi dari film Piranha 3DD ini sudah tidak lucu lagi, dimana nantinya para piranha sudah bisa berjalan dengan kakinya karena evolusi. Benar-benar tidak membuat saya tertawa, seharusnya film ini menjadi film komedi brutal yang fun, tapi nyatanya tidak.

Hilang sudah rasa penasaran saya, bagi anda yang penasaran cukup baca tiga paragraf pertama saya diatas, itu sudah menggambarkan hampir keseluruhan isi film ini, jadi bagi yang malas menontonnya, setidaknya sudah tahu gambaran besar film Piranha 3DD ini. Yang jelas, boobs, piranha, bloods and David Hasselhoff. Selebihnya siap-siap saja untuk memasak ayam goreng, karena film ini terlalu garing bagi saya. Adios!

SCREENSHOTS

Share this article :
 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. FILM AND GAMES "KUBU RAYET" - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger